Merdeka.com - Beredar informasi di media sosial tentang cara memeriksa kondisi jantung dengan mencelupkan tangan ke dalam air dengan es batu selama 30 detik. Jika jari yang sudah dicelupkan berwarna merah, maka jantung dalam keadaan sehat.

Namun sebaliknya, jika jari menjadi pucat atau berwarna kebiruan disebutkan bahwa jantung Anda dalam keadaan tidak sehat.

Penelusuran

Setelah ditelusuri ternyata klaim tidak benar. Melansir Kompas.com, dokter spesialis jantung dari RS Awal Bros Bekasi Timur Ivan Noersyid mengatakan bahwa cara cek jantung seperti yang diklaim dalam informasi tersebut tidak benar.

Kemudian Prof Ari Fahrial Syam, Akademisi dan Praktisi Klinis juga mengatakan bahwa tidak ada pemeriksaan jantung dengan cara seperti yang disebutkan dalam dunia kedokteran.

"(ilustrasi ini) hoaks. Tidak ada pemeriksaan ini di kedokteran," katanya.

Sedangkan dilansir dari situs kesehatan halodoc, banyak dokter yang mengatakan bahwa metode ini sepenuhnya tidak ampuh. Metode ini belum dibuktikan kebenarannya secara ilmiah. Umumnya saat direndam oleh air dingin, pembuluh darah pada tubuh akan memucat, bukan membiru. Hal tersebut terjadi karena tubuh memprioritaskan sirkulasi darah pada organ-organ penting pada tubuh.

Metode deteksi penyakit jantung dengan menggunakan air es tersebut tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Bisa dikatakan bahwa metode yang viral ini termasuk berita bohong. Cara ini mungkin saja dapat berbahaya karena belum terbukti secara medis dan ilmiah. Maka dari itu, jika kamu mengalami gejala penyakit jantung, ada baiknya lakukan pemeriksaan oleh dokter tepercaya.

Jari Membiru Kemungkinan Disebabkan oleh Sindrom Raynaud

Jika melakukan metode tersebut dan mendapati jari menjadi berwarna biru, kemungkinan mengalami sindrom Raynaud. Sindrom ini dapat menyebabkan jari-jari seseorang berubah menjadi biru saat terpapar dingin dan kembali normal setelah dihangatkan atau suhu pada bagian tersebut telah normal.

Kondisi tersebut disebabkan oleh penyempitan pada pembuluh darah kecil pada tangan. Gangguan ini dapat terjadi selama beberapa detik hingga hitungan jam, walaupun umumnya terjadi sekitar 15 menit. Sindrom Raynaud terjadi karena respons tubuh yang berlebihan pada suhu dingin dan mungkin saja berhubungan dengan tekanan emosional.

Perlu untuk diketahui, sindrom Raynaud tidak memiliki hubungan apapun dengan penyakit pada jantung. Namun, jika kamu mengidap sindrom tersebut dan dideteksi juga mengidap penyakit jantung, pastikan dokter mengetahui kedua gangguan tersebut. Selain itu, beberapa obat untuk gangguan jantung dapat meningkatkan gejala Raynaud dan mungkin memperburuknya.

Kesimpulan

Cara mengetahui kondisi jantung dengan mencelupkan tangan ke dalam air dengan es batu selama 30 detik adalah tidak benar. Tidak ada pemeriksaan jantung dengan cara seperti yang disebutkan dalam dunia kedokteran.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Referensi

https://sains.kompas.com/read/2019/12/21/100600523/viral-cara-cepat-cek-jantung-dengan-air-dan-es-batu-ini-kata-dokter?page=allhttps://www.halodoc.com/artikel/benarkah-rendam-jari-di-air-es-dapat-deteksi-penyakit-jantung