Syekh Ali Jaber Berdoa Ingin Wafat dan Dimakamkan di Lombok, Bikin Merinding
Merdeka.com - Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta, Kamis (14/1) pagi. Kabar itu salah satunya disampaikan rekan sesama pendakwah, Ustaz Yusuf Mansur lewat akun instagramnya.
Sebelum pandemi, Syekh Ali Jaber aktif memang begitu aktif berdakwah ke berbagai daerah di Indonesia. Salah satu yang menjadi perbincangan yakni saat dirinya berdakwah di Lombok. Syekh Ali Jaber sukses membuat yang menyaksikannya saat berdakwah di salah satu acara merinding. Soalnya, ulama asal Madinah itu mengungkap tentang keinginannya wafat dan dikuburkan di Lombok.
Soalnya, Syekh Ali Jaber mengaku memiliki kisah tersendiri dengan Lombok yang mengena dihatinya. Sehingga, ia merasa bahwa hubungannya dengan kota tersebut tak bisa tergambarkan lagi. Hal tersebut sempat diungkap ulama berkewarganegaraan Indonesia itu dalam video di saluran YouTube Ai Liee Cha dengan tajuk 'Syeikh Ali Jaber Ingin Wafat di Pulau Lombok' yang tayang 4 Oktober 2016 lalu.
Kisah Syekh Ali dengan Lombok
Syekh Ali yang baru saja mengalami insiden penusukan oleh orang tak dikenal saat berdakwah di Lampung itu mengatakan tentang hubungannya dengan kota Lombok.
"Ketika saya di Lombok ini, saya jauh merasa nyaman. Pertama, saya berjuang di Indonesia memang di Lombok. Anak saya lahir Lombok. Salah satu kakek saya meninggal, mati syahid karena lawan jajah Jepang di Lombok," terang Syekh Ali.
"Bahkan salah satu kakek ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran di Indonesia di Bumi Ayu, adiknya juga kelahiran Lombok," sambungnya.
Ingin Meninggal dan Dikuburkan di Lombok
Lebih lanjut Syekh Ali mengatakan bahwa sebelumnya, ia pernah memiliki keinginan meninggal di Madinah sebagai kota asalnya. Namun kini, dirinya bercita-cita meninggal dan dimakamkan di Lombok.
"Jadi hubungan saya dengan Lombok bahkan saya bercita-cita 'Ya Allah kalaupun saya mau milih dan memohon meninggal di madinah, tapi kalau saya menetapkan meninggal di Indonesia mohon saya mau dimakamkan di Lombok'," paparnya.
Menjadi Pulau Kesayangan
Memiliki hubungan istimewa dengan kota tersebut, Syekh Ali pun mengatakan bahwa Lombok menjadi pulau kesayangannya.
"Lombok termasuk pulau kesayangan saya," imbuhnya.
(mdk/end)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaSaat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaIa lahir dari keluarga ulama besar Minangkabau yang terjun di dunia kemiliteran hingga menjabat sebagai menteri di era PRRI.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca SelengkapnyaKisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,
Baca SelengkapnyaMeski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca SelengkapnyaSuster tersebut bernama Susi atau akrab disapa Osy. Seperti apa sih kedekatan mereka? Yuk kita intip potret-potretnya berikut ini!
Baca Selengkapnya