Merdeka.com - Noah, putra semata wayang Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair semula terlihat begitu tegar melihat kepergian sang ayah untuk selama-lamanya.

Namun tangis Noah seketika pecah di depan pusara Ashraf. Noah tak kuasa menahan kesedihannya. Bunga Citra Lestari pun berupaya untuk menenangkan sang putra.

Dilansir dari Kapanlagi.com, saat masih berada di rumah duka, Noah terlihat begitu tegar saat mendampingi jenazah Ashraf yang sudah terbujur kaku di depannya.

Ia juga terlihat lebih dewasa dengan menenangkan sang ibunda yang berupaya untuk terus bersabar.

Saat Ashraf dimakamkan, tangis Noah pun tak tertahankan. Saat prosesi pemakaman dan pembacaan doa untuk mendiang Ashraf, Noah menangis.

Kesedihan akan rasa kehilangan pun terlihat begitu jelas di wajah anak berusia sembilan tahun itu.

Noah sedih, menangis, dan menyandarkan kepalanya kepada Bunga yang juga terlihat begitu sendu kala itu.

2020 Kapanlagi.com

Bunga Citra Lestari pun mengajak Noah untuk mendoakan Ashraf. Duduk tepat di samping makam, BCL dan Noah pun saling berpelukan.

Mereka terlihat begitu sedih kehilangan orang tercinta untuk selama-lamanya.

Sementara itu, Ashraf Sinclair meninggal dunia karena serangan jantung, Selasa (18/2). Ia menghembuskan napas terakhirnya di RS MMC Kuningan, Jakarta.

Ashraf meninggal pukul 04.51 WIB. Jenazahnya pun langsung dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.