Reaksi Paula Verhoeven saat Ditodong Pertanyaan Denny Sumargo Soal Kebahagiaan saat Menikah dengan Baim Wong
Paula Verhoeven memutuskan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan di tengah permasalahan yang terjadi dalam rumah tangganya.

Pengadilan Agama Jakarta Selatan secara resmi memutuskan perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven pada 16 April 205 lalu. Dengan putusan ini, berakhir sudah perjalanan pernikahan mereka yang dimulai pada tahun 2018, setelah Baim mengajukan gugatan cerai pada 7 Oktober 2024.
Setelah pernikahannya berakhir, Paula Verhoeven muncul dalam podcast Denny Sumargo yang baru-baru ini tayang. Kehadirannya dalam podcast tersebut bertujuan untuk menjelaskan kepada publik tidak ada perselingkuhan yang terjadi dalam pernikahannya.
"Saya berdiri untuk anak-anak saya bahwa ini tidak ada perselingkuhan," ungkap Paula dalam podcast itu.
"Saya bisa bersaksi dan bisa mempertanggungjawabkan ini di akhirat, apa yang saya katakan dan lakukan," kata Paula.
Denny Sumargo, sebagai pembawa acara, mengajukan banyak pertanyaan selama wawancara ini. Salah satu pertanyaan yang diajukan tentang kebahagiaan Paula dalam pernikahannya.
"Bahagia sih relatif. Pasti ada bahagianya. Kalau nggak, nggak mungkin punya anak dua dong," jawab Paula.
Namun, Denny menanggapi jawaban Paula dengan skeptis.
"Ada yang tidak bahagia tetep punya anak kok," ujarnya, yang membuat Paula tertawa kecil mendengar pernyataan tersebut.
Benarkah Paula Tidak Bahagia saat Menikah?

Densu kembali menanyakan kepada Paula mengenai tingkat kebahagiaannya, kali ini dengan pertanyaan apakah ia merasa bahagianya mencapai 50 persen.
"Nah itu... bingung, karena di saat aku merasa aku tidak bahagia dengan hidup aku--pasti ada up and down-nya--di situ aku (merasa) harusnya bersyukur. Semua orang tidak ada kehidupan yang perfect," ujar Paula Verhoeven.
Dalam percakapan tersebut, Densu tampak sangat ingin memahami perasaan Paula secara lebih dalam. Ia menggali lebih jauh dengan menanyakan seberapa bahagia Paula, menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap kondisi emosionalnya.
Jalan yang Diambil Paula

Daripada membiarkan pikirannya semakin bingung dengan masalah rumah tangga, Paula memutuskan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
"Dengan cara apa aku menyikapi itu semua? Dengan cara mendekatkan diri ke pengajian, supaya fokus aku enggak (tentang) apa yang aku tidak punya," kata dia.
Paula merasa dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, ia bisa menemukan ketenangan dan solusi atas masalah yang dihadapinya. Ia percaya bahwa pengajian dapat membantunya untuk lebih fokus dan tidak terjebak dalam pemikiran negatif mengenai apa yang hilang dalam hidupnya.