Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Haru YouTuber Paopao Dapat 17 Tusukan, Banjir Darah dan Masih Hidup

Cerita Haru YouTuber Paopao Dapat 17 Tusukan, Banjir Darah dan Masih Hidup youtube paopao. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Nama Listya Magdalena atau yang kini dikenal dengan nama Paopao sempat menjadi sorotan pada 2010. Soalnya, saat itu ramai kabar penusukan mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) yang dilakukan oleh teman perempuannya.

Sembilan tahun berselang, Paopao yang kini konsen menjadi seorang Youtuber buka suara. Lewat video dalam channel Youtube pribadinya, ia menjelaskan secara gamblang bagaimana kronologi saat ia ditusuk 17 kali oleh temannya itu.

Paopao mengaku ia mendapat 17 kali tusukan. Tubuhnya sudah banjir darah. Kondisi kritis yang dialaminya saat itu diperkiraan akan merenggut nyawa Paopao. Namun takdir berkata lain. Paopao selamat dan ia masih hidup serta sehat hingga saat ini.

Ia bercerita bagaimana awal mulanya ia bisa menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh temannya sendiri. Pelaku merupakan teman sekampus dan satu jurusan dengannya.

"Awalnya aku abis ngerem turun dia nyuruh aku majuan ngelewatin tempat ngambil karcis. Soalnya disitu ada satpam jaga. Pas aku majuan aku injem rem dia tusuk-tusuk aku tanpa ngomong apa-apa," jelas Paopao.

Kejadian yang berlangsung dengan cepat itu membuat ia tak bisa berbuat banyak. Mencoba untuk menahan pisau si pelaku, namun kondisi Paopao semakin lemah karena banyaknya darah yang mengalir.

"Karena mobil aku matic pas angkat gas tetap maju dan nabrak, nyeret mobil depan terus supirnya keluar kayak mau marah. Pas gedor pintu mau buka karena keadaan enggak normal. Ada darah dimana-mana," tuturnya.

Paopao menuturkan bahwa kehadiran mobil dengan seorang supir di dalamnya ini merupakan sebuah mukjizat. Soalnya, tempat tepat saat ia berhenti sebenarnya dilarang untuk parkir.

Sadar ada yang menolong, ia pun langsung meminta untuk diselamatkan. Saat kondisi lemah, Paopao masih ingat betul dengan omongan si pelaku saat ada orang yang menolong Paopao.

"Pelakunya ngomong, 'dia duluan'. Aku inget banget dia ngomong gitu. Tapi aku enggak bisa bela diri, aku cuma bisa ngomong, 'pak tolongin saya, tolongin saya'," ujar Paopao.

Paopao pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia mengaku 17 tusukan yang mendarat di tubuhnya, ia tetap sadar. Bahkan, Paopao sempat melihat salah satu luka di kepalanya pada sebuah refleksi kaca mobil.

Bukannya berpikir bahwa ia akan menjadi korban pembunuhan, Paopao justru berpikir bahwa ia akan dirampok oleh temannya.

Terlepas dari itu, ia mengaku telah mendapat 17 tusukan seperti d kepala, tenggorokan, payudara, hingga kaki.

"Total 17 (tusukan) deh," imbuhnya.

Paopao sebenarnya tak tahu persis apa yang menyebabkan temannya begitu tega melakukan hal tersebut. Namun ia menduga bila temannya iri dengan Paopao yang memiliki begitu banyak teman, sedangkan dia tidak.

Bahkan, disebutkan pula jika si pelaku memiliki gangguan kejiwaan hingga membuatnya tak bisa masuk bui dan kasus ini pun tak sampai ke meja hijau.

Namun, Paopao mengaku sempat mendapati gelagat aneh dari si pelaku yang enggan ia sebutkan namanya itu.

"Biasanya kalau arsitek itu kerja bareng di rumah siapa atau nginep di kampus, terus karena posisinya jam 10 malam dulu pacar aku khawatir aku sendirian nyetir. Saat itu kita lagi makan malam," jelasnya.

"Pas aku bilang pacar aku mau jemput, saat itu juga dia ngeluarin hp nya ngetik dan liatin something. Mamah suruh pulang kata dia, tapi pas aku liat nama mamanya to mama tapi tulisan bawahnya pesan dia ke mama. Ngapain ga jadi nginep tapi bohong segala,"apar Paopao.

Atas kejadian yang menimpanya sembilan tahun lalu, Paopao mengaku sudah memaafkan pelaku yang menusuknya. Ia pun enggan membawa kasus ini lebih lanjut ke jalur hukum.

"Pesan untuk pelaku its oke aku sudah maafin, kita sudah jalanin masing-masing. Semoga hidup kamu juga jadi lebih baik," tutup Paopao.

(mdk/end)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa jadi Tersangka Pelaku Begal Payudara di Malang

Mahasiswa jadi Tersangka Pelaku Begal Payudara di Malang

Tersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.

Baca Selengkapnya
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Profil dan Rekam Jejak Marsha Siagian, Caleg PSI yang Ikut Rayakan Ulang Tahun Ketua KPU

Profil dan Rekam Jejak Marsha Siagian, Caleg PSI yang Ikut Rayakan Ulang Tahun Ketua KPU

Caleg PSI Marsha Siagian viral lantaran ikut merayakan hari ulang tahun Ketua KPU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Haru Mahasiswi Unhan Bikin Prabowo Berkaca-kaca, Para Jenderal Nangis

VIDEO: Momen Haru Mahasiswi Unhan Bikin Prabowo Berkaca-kaca, Para Jenderal Nangis

Ia merasa terharu dan bangga dapat terpilih meraih beasiswa dari 60 ribu pendaftar, dan akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Muncul, Syeh Puji Polisikan Host Akun YouTube karena Pencemaran Nama Baik

Lama Tak Muncul, Syeh Puji Polisikan Host Akun YouTube karena Pencemaran Nama Baik

Pihak yang dilaporkan yakni pembuat video di salah satu akun YouTube Cokro TV, Eko Kuntadhi.

Baca Selengkapnya
Pidato Menggebu-gebu di Acara Wisuda Mahasiswa, Ternyata Kampus ini Punya Prabowo Subianto

Pidato Menggebu-gebu di Acara Wisuda Mahasiswa, Ternyata Kampus ini Punya Prabowo Subianto

Di hadapan para sarjana baru, Prabowo memberi pesan dengan berapi-api.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Pemuda di Kalideres Terbitkan Sertifikat Habib Palsu Sejak 2023 & Cuan Rp3 Juta per Orang

Duduk Perkara Pemuda di Kalideres Terbitkan Sertifikat Habib Palsu Sejak 2023 & Cuan Rp3 Juta per Orang

Website yang dibuat oleh JMW adalah https://maktabdaimi.blogspot.com/?m=1. Sementara untuk situs resminya tercatat https://rabithahalawiyah.org/.

Baca Selengkapnya