Stok Menipis, Harga Bawang Merah di Cirebon Meroket Hingga Rp57.000 per Kg
Merdeka.com - Harga bawang merah di pasar tradisional Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, meroket naik hingga 50 persen atau Rp57.000 per kilogram (kg). Lonjakan harga bumbu dapur favorit para ibu rumah tangga tersebut akibat berkurangnya pasokan dari sejumlah wilayah penghasil bawang.
"Paling mahal bawang merah. Biasanya cuma Rp28.000 per kilogram, sekarang mahal," ujar Amriah seorang penjual bumbu dapur di pasar Arjawinangun kepada Merdeka.com (28/4).
Menurut Amriah, kenaikan bawang merah disebabkan oleh berkurangnya pasokan dari wilayah sentra bawang seperti Brebes hingga Demak, Jawa Tengah. Bahkan, tingginya harga bawang merah menyebabkan turunnya pendapatan hingga 30 persen. Sebab, mayoritas konsumen mengurangi jumlah pembelian bawang merah yang sedang tinggi.
"Dari bawang merah saja dapatlah minimal Rp200.000 sekarang paling cuma Rp140.000. Yang beli kan pada ngurangin jumlah pembeliannya," jelas dia.
Dia pun berharap pemerintah serta dinas terkait segera mencari solusi untuk menekan harga jual bawang merah yang kian meroket. Imbasnya daya beli masyarakat akan bawang merah kembali meningkat sehingga aktivitas penjualan bumbu dapur favorit tersebut kembali normal.
Operasi Pasar
Sementara itu, penjual bumbu dapur lainnya Nining berharap pemerintah segera melakukan operasi pasar bulan Ramadan agar membuat harga jual bawang merah kembali stabil dipasaran.
Sebelumnya, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Risfaheri, mengungkapkan bahwa produksi bawang merah cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik.
Kendati begitu, diakuinya bahwa daerah penghasil utama bawang merah yakni kota Cirebon dan Brebes memang sedang tidak panen. Beruntung wilayah sentra lainnya seperti Demak, Enrekang dan Sulawesi Selatan tengah panen raya bawang merah, bahkan di Demak bawang merah hanya dibanderol Rp27.000 per kilogram.
"Jika pasokan tidak cukup dan harga masih tinggi (DKI Jakarta) bisa didatangkan dari Enrekang dengan kapal laut," terangnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani
Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaMasuk Musim Panen, Harga Beras di Cipinang Turun Rp 1.000 Per Kilogram
Ketua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Mahal, Warga Lebak Terpaksa Beralih Makan Singkong
Warga Rangkasbitung mengaku memilih mengonsumsi singkong sebagai makanan alternatif saat harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaKemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran
China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaFOTO: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam Potong Melonjak hingga Rp45.000 per Kg
Melansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik dan Langka di Pasaran, Ternyata Ini Biang Keroknya
Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca Selengkapnya