Produk UMKM RI Berpeluang Banjiri Pasar China Berkat IDNStore
Merdeka.com - Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia, Djauhari Oratmangun mengatakan, dengan diluncurkannya platform Dagang Digital Indonesia Store (IDNStore), akan membuka peluang peningkatan ekspor ke China dan sekitarnya.
Pihaknya mencatat, pada periode Januari–November 2020, ekspor nonmigas Indonesia ke China, Hong Kong, dan Taiwan secara akumulatif mencapai USD 31,46 miliar. Di mana, kontribusi terbesar didominasi China dengan nilai sebesar USD 26,61 miliar.
"Digitalisasi, salah satunya dengan adanya IDNStore diharapkan mampu mencapai celah-celah pasar yang tentunya tidak dapat dijangkau melalui kegiatan promosi konvensional. Apalagi, hal itu didukung juga dengan pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna internet di China," kata Djauhari, dalam Peluncuran IDNStore dilakukan secara virtual, Kamis (14/1).
"Mudah-mudahan dengan adanya IDNStore ini juga akan membawa perbaikan terhadap kinerja ekspor kita, namun demikian dengan angka-angka tersebut kita juga jangan terlena karena persaingan semakin ketat. Di China peraturan-peraturannya juga semakin banyak," katanya.
Adapun komoditas ekspor Indonesia ke Tiongkok di antaranya nikel, minyak sawit, batu bara, pulp, baja, kertas dan produk kertas. Ke Hong Kong yaitu produk perhiasan, batu bara, emas, peralatan komunikasi, sarang burung walet, elektronik, dan tembakau. Serta ke Taiwan antara lain mesin dan peralatan listrik, plastik, kertas, besi dan baja, kain rajutan atau kaitan, filamen buatan, alumunium, tembaga, dan lainnya.
Perkembangan Digitalisasi China Tengah Pesat
Djauhari berharap UMKM dengan memanfaatkan platform digital IDNStore maka produk buatan Indonesia bisa menggempur pasar di China. Lantaran sektor digital di China tengah menonjol.
"Sektor digital di China mengalami perubahan yang transformatif, sudah banyak. Saya berkunjung dan menyaksikan hal tersebut. Nah China, selain Amerika itu sekarang memimpin di dunia sebagai ekonomi terbesar digital," ujarnya.
Kontribusi digital ekonomi ke GDP China mendekati 33 persen dengan nilai mencakup 50 persen dari total transaksi digital di dunia. Jadi sangat besar peluang untuk masuk ke pasar China.
Selain itu Djauhari menambahkan, dalam konteks pembayarannya IDNStore telah terintegrasi dengan Paypal, WeChat Pay. "Di sini lebih banyak dipakai WeChat, Visa Mastercard dan unionPay saya kira ini juga kontribusinya luar biasa," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amin AK berpendapat ada pelanggaran yang dilakukan TikTok dengan menyatukan layanan e-commerce dan media sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga mengingatkan soal sertifikasi yang diperlukan sehingga produk bisa dipercaya dan memenuhi syarat masuk ke negara tujuan ekspor.
Baca SelengkapnyaE-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaUntuk pengadaan impor KRL, PT KCI telah mengantongi dana sekitar Rp8,65 triliun.
Baca SelengkapnyaCrivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca Selengkapnya