Perusahaan tambang di Aceh bangkrut, 400 karyawan diberhentikan
Merdeka.com - Perusahaan tambang, PT Cipta Kridatama (CK) mengakhiri kegiatan eksploitasi batubara di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh karena bangkrut akibat anjloknya harga jual batubara.
Humas PT CK, Zulfahmi mengakui bahwa secara perlahan-lahan manajemen perusahaan mereka telah memberhentikan 400 tenaga kerja lokal yang selama ini sudah bekerja sekitar tiga tahunan.
"Keputusan ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama untuk mengakhiri kotrak pekerja tambang. Tidak diberhentikan secara mendadak, kalau 400 orang itu jumlah total pekerja dan penghentian kontrak kerja sudah dilakukan secara bertahap," katanya seperti ditulis Antara Aceh, Senin (4/1).
PT CK merupakan rekanan dari perusahaan tambang PT Mifa Bersaudara yang sedang melakukan eksploitasi batubara di kawasan sumber batu, Kecamatan Mereubo, Aceh Barat. Selama ini penjualan batubara bukan hanya untuk kebutuhan lokal namun juga ekspor ke luar negeri.
Selain mengakhiri kontrak kerja seluruh karyawan tambang, manajemen perusahaan tersebut juga sudah melakukan penarikan semua peralatan kerja seperti alat berat yang selama ini beroperasi di lokasi tambang.
Kepala Bidang Tenaga Kerja pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnaketran) Aceh Barat, Thallea Naldi yang dikonfirmasi membenarkan terkait adanya penghentian perpanjangan kontrak kerja atau PHK karyawan pekerja tambang tersebut.
"Secara resmi mereka memang sudah menyurati dinas terkait tidak diperpanjang lagi kontrak kerja pekerja tambang, salah satu alasan mereka karena anjloknya harga batubara selama ini," jelasnya.
Thallea Naldi menyebutkan, secara detail belum dapat menyebutkan jumlah keseluruhan secara pasti berapa orang karyawan tambang yang tidak lagi diperpanjang kontrak kerja pada PT CK, karena semua itu juga dilaporkan secara sepihak kepada pemda.
Sebelum mengakhiri kegiatan esploitasi batubara di wilayah konsesi tambang, pada tahun 2015 perusahaan tersebut sempat menghibahkan satu unit alat berat Eskavator sebagai sarana penunjang pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Meulaboh.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaMahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaVolume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.
Baca SelengkapnyaDalam Rekrutmen Bersama BUMN 2024 terdapat 100 lebih perusahaan BUMN yang ikut berpartisipasi.
Baca Selengkapnya