Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Sinergi Penuhi Kebutuhan Jemaah Haji dan Umrah di Arab Saudi

Pemerintah Sinergi Penuhi Kebutuhan Jemaah Haji dan Umrah di Arab Saudi haji. REUTERS

Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) melakukan penandatanganan Naskah Nota Kesepahaman dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Agama dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) tentang Optimalisasi Peran Usaha Kecil dan Menengah Dalam Memenuhi Kebutuhan Haji dan Umrah.

"Pertama-tama kami mengapresiasi langkah konkret Kerjasama antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Agama, saya kira satu bentuk keberpihakan kita semua untuk pengembangan ekspor produk UMKM ke Timur Tengah," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam sambutannya, Rabu (13/1).

Menurutnya kerjasama ini merupakan wujud optimisme di awal tahun 2021 yang menunjukkan bahwa UMKM tetap bertahan di tengah pandemi covid-19 yang belum usai. Oleh karena itu Kementerian Koperasi dan UKM mendorong partisipasi UKM dalam memenuhi kebutuhan Jemaah haji dan umrah, sebagai bagian upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional dimana UMKM mendapatkan pasar yang lebih luas.

"Ini adalah bagian dari kolaborasi yang dilakukan antara lain dari dukungan pembiayaan, pelatihan, standarisasi dan sertifikasi, kurasi dan juga promosi termasuk akses terhadap pasar sebagaimana diatur dalam undang-undang Cipta Kerja," ujarnya.

Sebagai permulaan terdapat 5 item produk yang akan disuplai oleh UMKM Indonesia yaitu sambal, kecap, kopi, teh dan gula. Tentunya UMKM Indonesia diwadahi sebagai subkontrak di Saudi Arabia oleh PT Sarana Portal Indonesia.

"Maka langkah kolaborasi ini merupakan kunci sukses untuk UMKM Indonesia untuk itu saya berharap kolaborasi antara Kementerian Lembaga bersama KADIN, Indonesia akan terus mengalami kemajuan UMKM," jelasnya.

Selain itu, dia juga berharap produk UMKM Indonesia tidak hanya bisa memenuhi dan mensuplai kebutuhan Jemaah haji dan umrah saja, melainkan bisa mensuplai kebutuhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri seperti di Hongkong, Taiwan, dan sebagainya.

"Ini bisa menjadi potensi besar dan bisa menjadi entry point kita untuk masuk pasar di luar negeri dari produk-produk UMKM terutama produk kuliner," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Mudah, Nyaman dan Terjangkau, Saatnya Rencanakan Haji dan Umrah Bersama Danamon Syariah

Mudah, Nyaman dan Terjangkau, Saatnya Rencanakan Haji dan Umrah Bersama Danamon Syariah

Produk tabungan dari Danamon Syariah dihadirkan untuk membantu nasabah mengumpulkan dana ibadah haji dan umrah.

Baca Selengkapnya
Catat! Rencana Perjalanan Haji Tahun 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei

Catat! Rencana Perjalanan Haji Tahun 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei

Tahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.

Baca Selengkapnya