Pemerintah Gelontorkan Rp598,1 Miliar Percantik Bali untuk KTT G20
Merdeka.com - Perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 baru saja berakhir. Sebagai tuan rumah, Pemerintah menyiapkan berbagai keperluan untuk mendukung serangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia yang berlangsung selama 1 tahun.
Demi menyambut para tamu dan delegasi, Pulau Dewata yang menjadi lokasi utama KTT G20 pun bersolek. Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan mencatat sebanyak Rp 598,1 miliar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan untuk mempercantik infrastruktur di Bali.
"Sebanyak Rp 598,1 miliar #uangkita dialokasikan untuk memperkuat infrastruktur pendukung acara di Pulau Dewata Bali," dikutip dari laman Instagram @ditjenanggaran, Minggu (20/11).
Dalam unggahan tersebut, Ditjen Anggaran menjelaskan dalam program penguatan infrastruktur terdapat 3 program pemerintah yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pertama, program preservasi jalan dan jembatan. Pemeliharaan, rehabilitasi dan rekonstruksi jalan dan jembatan dilakukan sepanjang 28,53 kilometer (km). Anggaran untuk program ini menghabiskan dana sebesar Rp 391,7 miliar.
"Preservasi jalan dan jembatan tersebut dilakukan menggunakan #uangkita sebesar Rp 391,7 miliar," ditulis dari sumber yang sama.
Terdapat 2 kelompok jalan dan jembatan yang dipercantik, yakni preservasi jalan dan jembatan Sp. Pesanggaran - Nusa Dua, Jimbaran - Uluwatu dan Penataan landskap bundaran, pedestarian dan median ruas jalan bandara Ngurah Rai. Selain itu ada peningkatan jalan Sp. Silitiga-Kempinski dan showcase mangrove.
Penataan Kawasan Tahura Ngurah Rai dan Waduk Muara Nusa Dua
Salah satu kegiatan para pemimpin negara G20 pada hari kedua yakni menanam mangrove di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai. Kawasan hutan mangrove ini pun turut bersolek sebelum menyambut para tamu agung.
Ditjen Anggaran mencatat pemerintah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 110 miliar untuk penataan hutan mangrove di Bali. Proyek penataan ini dikerjakan langsung oleh Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR.
"Penataan kawasan tersebut dilaksanakan oleh Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR dengan #uangkita sebesar Rp 110 miliar," mengutip sumber yang sama.
Selain melakukan penataan kawasan hutan mangrove, Ditjen Cipta Karya melakukan rehabilitasi waduk dan meningkatkan suplai air baku. Rehabilitasi Waduk Muara Nusa Dua ini telah menelan anggaran Rp 96,4 miliar.
"Rehabilitasi waduk ini dilakukan menggunakan APBN yang merupakan #uangkita sebanyak Rp 96,4 miliar pada tahun 2022," kata dia.
Daya tampung air yang optimal bisa dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung sekaligus menunjukkan kesungguhan Indonesia menuju transisi energi. Hasil revitalisasi waduk ini pun dipamerkan kepada para delegasi G20 yang datang ke Pulau Dewata.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaRencananya kongres ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaSecara teknis, kongres akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaBesaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPenetapan presiden-wakil presiden pemenang Pilpres 2024 akan digelar di Kantor KPU, Jakarta, pada Rabu (24/4).
Baca Selengkapnya