Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendag beri izin Bulog impor daging kerbau India hingga Lebaran

Kemendag beri izin Bulog impor daging kerbau India hingga Lebaran kerbau. shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan memperpanjang izin impor daging kerbau oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) hingga semester I-2017. Keputusan ini diambil karena Bulog belum dapat memenuhi kapasitas kebutuhan 70.000 ton hingga akhir tahun 2016.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menegaskan, perpanjangan izin impor daging kerbau dinilai sangat perlu. Sebab, berdasarkan hitungan pengusaha swasta dan asosiasi, setiap bulan dibutuhkan 10-20 ribu ton daging kerbau.

"Perpanjangan ditambah lagi sampai semester pertama. Sampai Ramadan dan Lebaran (2017)," ujar Enggartiasto di Gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (20/12).

Sebelumnya, Bulog diberi target untuk melakukan impor daging kerbau sekitar 70 ribu ton untuk periode Oktober-Desember 2016 dengan pengiriman dilakukan secara bertahap.

Mendag Enggar mengatakan Bulog mendatangkan daging kerbau asal India sebanyak 48 ribu ton untuk penuhi kebutuhan daging pada Desember 2016 hingga Januari 2017. Sehingga, sisanya akan masuk Indonesia setelah Januari.

"Ketersediaan daging menyambut Natal dan Tahun Baru, tidak perlu dikhawatirkan. Berapa yang dibutuhkan juga kasih, sampai 100.000 ton pun, Bulog penyalurannya," imbuh Enggar.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis

Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis

Dirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.

Baca Selengkapnya
Mendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999

Mendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999

Kemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke India, Dirut Bulog Ingin Impor 500.000 Ton Beras

Berkunjung ke India, Dirut Bulog Ingin Impor 500.000 Ton Beras

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi tengah berkunjung ke India untuk menjajaki kerja sama impor beras.

Baca Selengkapnya
Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Ingat, Kuota Impor Daging Sapi Harusnya Mengacu Rekomendasi Kementerian Pertanian

Dalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Harga Beras Melambung Tinggi, Ini Penjelasan Dirut Bulog

Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan kenaikan harga beras terjadi akibat defisit di sejumlah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya