Jokowi Ingin Infrastruktur Hubungkan Pasar dengan Sentra Produksi Rakyat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas Akselerasi Implementasi Program Infrastruktur. Saat membuka rapat, Dia mengingatkan, empat hal yang harus diperhatikan oleh seluruh pembantunya.
Pertama, Jokowi mengingatkan agar pembangunan infrastruktur dapat memperlancar konektivitas di sepanjang rantai pasok yang menghubungkan pasar dengan sentra-sentra produksi rakyat. Mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan, industri, termasuk di dalamnya UMKM.
"Sehingga infrastruktur yang kita bangun betul-betul memiliki dampak pada peningkatan daya saing produk-produk ekspor," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/12).
Kedua, dia ingin pembangunan modernisasi moda transportasi massal terus dilakukan, seperti MRT, LRT, kereta cepat terutama di kota-kota besar. Tujuannya, agar keseluruhan dari sistem transportasi di kota besar semakin efisien, ramah lingkungan dan terkoneksi secara menyeluruh.
Ketiga, Jokowi meminta pembenahan dilakukan secara berkelanjutan pada manajemen rantai pasok konstruksi, mulai dari penyiapan SDM, peralatan, material, inovasi, teknologi dan pendanaan. Jokowi mengatakan saat ini penyiapan material konstruksi masih terjadi gap antara suplai dan demand.
"Misalnya kebutuhan aspal sebesar 650 ribu ton baru terpenuhi 70 persen. Kemudian kebutuhan baja 9 juta ton baru terpenuhi 60 persen. Artinya kita perlu memperkuat industri pendukung infrastruktur," ujarnya.
Melibatkan Swasta
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini melanjutkan, biaya pembangunan infrastruktur tak bisa seluruhnya ditanggung APBN. Oleh karena itu, dia menyarankan agar para pembantunya menggunakan model pembiayaan kreatif, seperti melibatkan badan usaha dalam pembangunan infrastruktur atau melalui penggalangan sumber pembiayaan alternatif.
Keempat, Jokowi mengingatkan agar proyek-proyek infrastruktur tidak diambil seluruhnya oleh BUMN.
"Ini penting digaris bawahi. Dari proyek yang besar-besar sampai kecil-kecil sering kali bukan hanya melibatkan anak BUMN tapi juga sampai ke cucu-cucu BUMN. Berilah ruang yang lebih luas pada swasta, pada pengusaha lokal, pada pengusaha kecil menengah, tenaga kerja lokal agar terlibat dalam pembangunan infrastruktur," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Resmikan Instruksi Jalan Daerah di Sulawesi Utara dengan Anggaran Rp183 Miliar
Diharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaCharta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur
Charta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Pusat Komando IKN, Ini Kecanggihan dan Fungsinya
Pusat Komando Nusantara juga merupakan salah satu infrastruktur utama pendukung kota cerdas Nusantara.
Baca Selengkapnya