Intip, Strategi Atur Keuangan bagi Pemilik Bisnis Online
Merdeka.com - Saat ini, kegiatan berbelanja semakin mudah dengan berkembangnya teknologi. Belanja bisa hanya melalui aplikasi pada smartphone.
Dalam hal pengiriman barang pun bisa dilakukan dalam hari yang sama, dengan berkembangnya armada transportasi online maupun perusahaan ekspedisi. Gaya hidup masyarakat telah berubah, dari konvensional menjadi digital.
Bukan hanya dalam belanja barang, malah hampir seluruh kegiatan bisnis saat ini bisa dilakukan melalui online. Perkembangan ini bukan hanya memudahkan konsumen dalam mendapatkan produk dan jasa yang dibutuhkan.
Bagi para pebisnis juga mendapat kemudahan dalam memasarkan bisnisnya. Pekerjaan rumah dari pebisnis online bukan hanya bagaimana cara supaya bisnisnya bisa menjangkau pasar yang lebih luas, namun yang lebih sulit adalah bagaimana pengelolaan dana dari bisnis yang dimiliki tersebut.
Bagi kamu yang mempunyai bisnis online, apakah sudah tahu caranya mengatur dana bisnis agar tepat dan efisien? Mari simak ulasan yang dikutip dari Finansialku.com berikut.
Memisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Permasalahan paling umum yang ditemui pada pebisnis dalam mengelola keuangan bisnis adalah belum memisahkan antara keuangan pribadi dan bisnis. Sehingga, walaupun bisnis sudah lama dirintis, pemilik sulit dalam memastikan apakah bisnis yang dijalankan sudah untung atau belum.
Hal ini biasanya karena pemilik bisnis masih bekerja sendiri dalam menjalankan bisnisnya dan belum memperkerjakan tenaga yang khusus mengatur keuangan. Selain itu, karena bisnis masih bersifat bisnis pribadi, pelaku bisnis merasa bahwa berhak menggunakan dana bisnis selayaknya upah dari bisnis.
Sebagai pemilik bisnis, yang perlu dilakukan adalah pertama memisahkan keuangan bisnis dan pribadi. Jangan gunakan uang bisnis untuk keperluan pribadi dan sebaliknya.
Sebaiknya berikan gaji bagi diri sendiri, tentunya setelah memperhitungkan kemampuan keuangan serta kondisi bisnis online yang dijalankan.
Buatlah Laporan Keuangan Rutin
Bukan hanya berlaku bagi pemilik usaha online, membuat laporan keuangan rutin adalah cara penting dalam mengatur keuangan setiap bisnis. Dengan adanya laporan keuangan, pemilik bisnis bisa mengetahui kondisi bisnis secara objektif sehingga bisa mengambil keputusan dalam pengembangan bisnis, misalnya kapan saat yang tepat untuk memperkerjakan karyawan atau menaikan gaji bagi diri sendiri maupun karyawan.
Pada laporan keuangan akan memuat berapa pemasukan dan pengeluaran pada bisnis. Kemudian juga memuat arus kas setiap bulannya. Terakhir, laporan keuangan juga memuat jumlah aset dan utang yang dimiliki.
Dengan adanya angka dan data tersebut maka membantu pemilik bisnis dalam mengetahui apakah bisnis mengalami kerugian atau keuntungan.
Memanfaatkan Modal Untuk Mengembangan Bisnis
Seiring waktu, bisnis yang dirintis akan semakin berkembang. Berawal dari penjualan melalui sosial media, hingga pada akhirnya membangun sistem serta website sendiri untuk memudahkan transaksi dengan pelanggan.
Berbeda dengan berjualan melalui sosial media maupun e-commerce, dengan adanya website maka pasar bisnis menjadi lebih berkembang dan pengguna internet bisa dengan lebih mudah mengakses serta nantinya bisa menjadi konsumen.
Biaya pembuatan website tentu tidak murah, terlebih jika menginginkan berbagai fitur serta tampilan yang menarik. Belum lagi jika membutuhkan jasa fotografi untuk mempercantik galeri produk yang dijual.
Bukan tidak mungkin, ketika bisnis yang dijalankan mulai tumbuh kita akan membutuhkan tambahan modal untuk mempertahankan momentum agar bisa terus tumbuh. Salah satu caranya adalah melalui pinjaman.
Pinjaman modal bisa didapatkan dari mana saja, mulai dari keluarga, teman, mengajuakan fasilitas ke bank, maupun lembaga pembiayaan lainnya.
Tapi ingat, tetap pertimbangkan keamanan dalam hal meminjam uang, mengingat sudah banyak sekali kasus pinjol yang membuat rugi orang banyak. Yang tadinya ingin mengembangkan bisnis malah jadi rugi besar dan bisnis kita pun terancam.
Menghemat Dana yang Dimiliki
Dalam memulai bisnis, kamu haruslah memiliki rencana terkait bisnis yang dijalani. Bisa dimulai dengan menetapkan target dan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang untuk membantu membatasi pengeluaran dengan target yang telah ditetapkan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat budgeting dan melakukan review secara berkala agar kondisi keuangan masih sesuai dengan target yang ditetapkan. Meski memiliki modal tidak terbatas, bukan berarti kita bisa sembarangan dalam menggunakanannya. Sebisa mungkin manfaatkan sumber daya yang ada dan batasi pengeluaran yang dirasa kurang penting.
Boleh saja membelanjakan dana dalam jumlah besar dengan tujuan untuk investasi, tapi jangan lupa diperhitungkan terlebih dahulu untung ruginya serta apakah dengan pembelian tersebut bisa memberikan keuntungan bagi bisnis kita dalam jangka panjang. Manfaatkan Teknologi
Kendala paling umum yang dijumpai pada pebisnis online pemula terkait keuangannya adalah belum melakukan pengaturan keuangan karena tidak memiliki pengetahuan mengenai pembukuan atau membuat laporan keuangan. Menambah tenaga yang ahli dalam bisa tersebut juga dirasa berat karena kemampuan bisnis yang masih terbatas.
Sementara, pemilik bisnis bekerja sendiri mulai dari menyusun rencana bisnis, memasarkan, mencatat keuangan bahkan hingga sampai ke produksi.
Padahal, saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk mencatat pengeluaran serta membuat pembukuan bisnis, lho. Jangan sudah sampai kerja keras siang malam membangun bisnis, ternyata setelah dimasukan ke atas kertas ternyata data yang ada menunjukan bahwa bisnis masih merugi.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lima Ide Bisnis Menguntungkan dengan Modal Rp 1 Jutaan
Modal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaBanyak Pelaku Usaha Belum Sadar Pentingnya Akuntansi Pengelolaan Bisnis, ini Solusinya
Pentingnya menerapkan ilmu akuntansi dalam pengelolaan bisnis, seperti masalah pembukuan keuangan, pencatatan stok barang misalnya.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaCara Mengetahui dan Menghindari Penipuan Online Berkedok Aplikasi
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar terhindar dari aplikasi penipuan.
Baca SelengkapnyaBangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya