Genjot pendapatan, Garuda Indonesia fokus kembangkan Citilink
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia Tbk akan fokus mengembangkan penerbangan berbiaya rendah atau low cost flight untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Hal tersebut dilakukan karena saat ini penerbangan berbiaya murah dianggap memberikan pendapatan yang lebih besar bagi perseroan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan salah satu maskapai penerbangan yang akan dikembangkan dan diharapkan akan mengalami revenue yang lebih tinggi di penerbangan berbiaya rendah adalah maskapai Citilink Indonesia.
"Pengembangan penerbangan domestik dari GIAA lebih tinggi dari maskapai Citilink dibandingkan dengan maskapai Garuda Indonesia," ujar Pahala saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/8).
Pahala mengatakan sebesar 70 persen total frekuensi penerbangan domestik di Indonesia merupakan penerbangan dengan waktu maksimal dua jam atau kurang lebih 1,5 jam. Pertimbangan tersebut mendorong perusahaan untuk mengembangkan anak usahanya, Citilink Indonesia.
Rencananya, dalam tiga hingga empat tahun ke depan, perseroan akan menambah jumlah armada pesawat milik perseroan hingga mencapai 235 armada dari jumlah saat ini 189 armada. Dari jumlah tersebut, sebagian besar akan dialokasikan untuk penambahan armada Citilink.
"Dari besarnya low cost segment dan naiknya jumlah trafic hingga 12 persen sampai 14 persen. Tentunya pengembangan market domestik akan dilakukan dari penambahan penerbangan citilink," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaPenumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Garuda Rilis Pesawat Bertema Pikachu untuk Penerbangan Jakarta-Bali, Ini Alasannya
Garuda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca SelengkapnyaViral Calon Pemudik Keluhkan Harga Tiket Pesawat yang Melambung Tinggi, Ternyata Ini Alasan Rute Domestik Cenderung Lebih Mahal
Viral keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat rute domestik yang mahal.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Utama yang Buat Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia
Menurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCara Menghindari Kelebihan Bagasi di Pesawat, Supaya Tak Bayar Biaya Tambahan
Terkadang, maskapai menawarkan diskon hingga 50 persen dari jumlah yang akan Anda bayarkan pada saat keberangkatan.
Baca SelengkapnyaMenhub Pertimbangkan Naikkan Tarif Batas Atas, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal
Menurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca Selengkapnya