Dapat Suntikan Modal Rp2,5 Triliun, SMF Tingkatkan Ketersediaan Rumah MBR
Merdeka.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah pada tahun 2020 sebesar Rp 2,5 triliun. Dana tersebut bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menyebutkan dengan adanya penambahan PMN pada tahun 2020, PT SMF ditargetkan dapat mendukung pemenuhan backlog perumahan melalui pembiayaan 102.500 unit rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan porsi 25 persen.
"Sebelumnya porsi pembiayaan PT SMF hanya 10 persen. Dengan adanya pengalokasian ini tentu kita harapkan ketersediaan rumah bagi MBR terpenuhi," kata dia, di Gedung DJKN, Jakarta, Jumat (4/10).
Selain itu, PMN tersebut juga diperuntukkan untuk membiayai 17.000 unit rumah pada program KPR SMF Pasca Bencana dan program KPR SMF bagi ASN/TNl/Polri. Penambahan PMN kepada PT SMF juga bertujuan untuk mendukung Program Satu Juta Rumah dan menurunkan porsi/beban Pemerintah dalam KPR FLPP.
"Menambah jumlah rumah yang dibiayai melalui leveraging yang dilakukan oleh Perseroan, serta menyediakan dana jangka panjang bagi penyalur KPR yang menjalankan program Pemerintah," ujarnya.
Meningkatkan pembiayaan perumahan yang secara bertahap akan mendorong bergeraknya sektor riil, yang berarti membuka lapangan kerja dan menurunkan angka kemiskinan serta akan memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dengan total modal disetor sebesar Rp6,8 triliun, PT SMF (Persero) telah mampu mengalirkan dana kepada penyalur KPR secara kumulatif sampai dengan Juni 2019 mencapai Rp52,85 triliun yang dilaksanakan dengan (memfasilitasi sekuritisasi sebesar Rp10,15 triliun, dan penyaluran pinjaman (refinancing) sebesar Rp42,69 triliun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modal Awal Cuma Rp10 Ribu, Ibu ini Sukses Jualan Rempeyek Hingga Bisa Beli Dua Rumah Mewah
Siapa sangka, dengan modal yang begitu minim pengusaha bisnis daun goreng ini bisa membeli 2 hunian mewah.
Baca SelengkapnyaBangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Makin Sulit Punya Rumah, Potensi Backlog Perumahan Bertambah 170.000 Unit Tiap Tahun
SMF menyoroti rumus BPS dalam menghitung angka backlog yang masih mengacu pada ukuran rumah tangga, bukan keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023
Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024
BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaNominal THR Diterima PNS dan Pensiunan Naik Tahun Ini, Sri Mulyani Beri Penjelasan Begini
Kenaikan gaji PNS sebesar 8 persen resmi berlaku sejak 1 Januari 2024 ini. Tak cuma itu, pensiunan juga ikut mengalami kenaikan sebsar 12 persen.
Baca SelengkapnyaUang Negara Disiapkan untuk Bangun Ibu Kota Nusantara Mencapai Rp39 Triliun di 2024
Realisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.
Baca Selengkapnya