Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bermodal Uang Pensiun PNS Suami Rp500.000, Wanita ini Sukses Bangun Bisnis Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok

Bermodal Uang Pensiun PNS Suami Rp500.000, Wanita ini Sukses Bangun Bisnis Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok

Bermodal Uang Pensiun PNS Suami Rp500.000, Wanita ini Sukses Bangun Bisnis Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok

Tekad yang kuat dan kerja keras mampu membuat yang tak mungkin jadi mungkin.

Hidup Agust Praptina sempat goyah saat sang suami harus pergi untuk selamanya di usia masih cukup muda. Namun, kehidupan tetap harus berjalan.

Dia pun memanfaatkan uang pensiun sang suami sebesar Rp500.000 sebagai modal hidupnya bersama empat anak.

Bermodal Uang Pensiun PNS Suami Rp500.000, Wanita ini Sukses Bangun Bisnis Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok

Dalam wawancara yang diunggah akun YouTube Pecah Telur, Agus atau sering disapa dengan Bu Seno, bercerita titik beratnya menjalani hidup ketika sang suami, Suseno meninggal di usia 45 tahun.

Sebagai seorang PNS di Kediri, uang pensiun yang diterima Suseno hanya Rp500.000. Suseno meninggal di tahun 2002.

"Bayangkan uang pensiun bapak Rp500.000 saya harus apa," kata Bu Seno, dikutip Rabu (8/11).

Bu Seno mengatakan, sang suami sebenarnya terpilih sebagai staf Menteri Pendidikan. Namun, di tahun 1990, dia memilih untuk ditugaskan di Kediri karena merasa pendidikan di Jakarta kurang cocok untuk anak-anaknya.

Setelah surat keputusan perpindahan tugas, telah terbit, Seno bersama keluarga tinggal di Kediri. Hingga di tahun 2002, Seno meninggal dunia.

Sebagai istri yang ditinggal suami mengalami beratnya hidup. Namun di satu sisi, ada empat anak yang membutuhkan peran orang tua untuk melanjutkan kehidupan.

Dengan modal pensiun sang suami, Bu Seno mengerjakan segala aktivitas yang dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Dia berjualan donat, tahu, dan sebagainya.

Hingga satu waktu, dia melihat di dekat rumahnya cukup banyak limbah eceng gondok. Dia kemudian memanfaatkan eceng gondok untuk dijadikan bahan utama kerajinan tangan.

"Saya coba buat kerjaninan tangan alhamdulillah pasar suka, akhirnya saya teruskan hingga sekarang," kata Bu Seno.

Pelan namun pasti, usaha kerjaninan tangan Bu Seno terus berkembang. Dia kemudian memanfaatkan limbah dedaunan untuk bahan utama eco print.

Bermodal Uang Pensiun PNS Suami Rp500.000, Wanita ini Sukses Bangun Bisnis Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok
Beberapa produk Bu Seno bahkan dibeli langsung oleh warga New Zealand, Amerika, dan beberaoa negara Eropa. Dengan kualitas dan bahan yang mumpuni, pelanggan Bu Seno terus bertambah.

Beberapa produk Bu Seno bahkan dibeli langsung oleh warga New Zealand, Amerika, dan beberaoa negara Eropa. Dengan kualitas dan bahan yang mumpuni, pelanggan Bu Seno terus bertambah.

Dengan merintis usaha ini, Bu Seno bahkan mampu menyekolahkan dua anaknya ke perguruan tinggi. Sementara dua anak lainnya, masih bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Bu Seno sadar, usahanya ini memiliki usia yang cukup panjang, dengan syarat melibatkan banyak pihak untuk berkolaborasi.

Tahun 2019, Bu Seno membuka kursus keterampilan untuk membuat kerajinan tangan seperti mengancam hingga membuat motif kain berwarna alami.

Bu Seno bahkan memiliki puluhan reseller dan mitra produksi yang tersebar di Madiun, Malang, dan Surabaya.

Untuk hasil kain eco print yang dijual Bu Seno sekitar Rp250.000 untuk panjang 2,5 meter dengan bahan rayon. Sementara kain berbahan sutera dibanderol Rp1,2 juta per 2,5 meter.

Modal Jual Nasi Uduk, Sigit Bisa Raup Rp7 Juta per Hari
Modal Jual Nasi Uduk, Sigit Bisa Raup Rp7 Juta per Hari

Banyak pekerja yang memutuskan untuk berhenti kerja dan membangun bisnis.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Pembantu, Wanita Ini Sukses Bangun Pabrik Tahu Beromzet Jutaan Rupiah per Hari
Berawal dari Pembantu, Wanita Ini Sukses Bangun Pabrik Tahu Beromzet Jutaan Rupiah per Hari

Suginem membagikan kisah suksesnya membangun pabrik tahu.

Baca Selengkapnya
Dari Kota, Mamah Muda Ini Memilih Hidup di Tengah Hutan dan bertani Cengkeh Sekali Panen Hasilkan Rp130 Juta
Dari Kota, Mamah Muda Ini Memilih Hidup di Tengah Hutan dan bertani Cengkeh Sekali Panen Hasilkan Rp130 Juta

Ia merasa bisa lebih menikmati hidupnya ketika hidup jauh dari keramaian kota. Ia juga dapat menjalankan bisnis cengkehnya ketika hidup di kampung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan

Dari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.

Baca Selengkapnya
Gagal Tes CPNS 2 Kali, Ermawanto Justru Sukses Kembangkan Bisnis Ayam Goreng
Gagal Tes CPNS 2 Kali, Ermawanto Justru Sukses Kembangkan Bisnis Ayam Goreng

Tak kunjung lolos setiap kali seleksi CPNS, Ermawanto akhirnya memilih bekerja sebagai pegawai swasta dan kemudian membuka usaha.

Baca Selengkapnya
Tugas Kuliah Bawa Berkah, Pria Ini Raup Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Susu
Tugas Kuliah Bawa Berkah, Pria Ini Raup Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Susu

Beberapa kampus memberikan tugas kepada mahasiswanya untuk membangun usaha.

Baca Selengkapnya
Kasus Arisan Bodong, Sejoli Mahasiswa Unisba Kabur dari Korban, Dipanggil Kampus Tak Hadir
Kasus Arisan Bodong, Sejoli Mahasiswa Unisba Kabur dari Korban, Dipanggil Kampus Tak Hadir

Korban arisan bodong yang dilakukan korban mencapai ratusan dengan total kerugian Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya
Cerita Togar Manurung, Sempat Ditikung Teman Hingga Sukses Bangun Bisnis Bumbu Tabur
Cerita Togar Manurung, Sempat Ditikung Teman Hingga Sukses Bangun Bisnis Bumbu Tabur

Membangun bisnis tentunya tidak semulus yang dibayangkan.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Polri Bangga S2 Pilih Tani di Kampung, Tinggalkan Pekerjaan Mentereng
Pensiunan Jenderal Polri Bangga S2 Pilih Tani di Kampung, Tinggalkan Pekerjaan Mentereng

Susno Duadji memamerkan hasil panen biji kopi dan bangga dengan para lulusan S1 Dan S2 yang memilih untuk menjadi petani.

Baca Selengkapnya