Kasus Arisan Bodong, Sejoli Mahasiswa Unisba Kabur dari Korban, Dipanggil Kampus Tak Hadir
Arisan bodong yang dilakukan korban tembus Rp1,9 miliar.
Arisan bodong yang dilakukan korban tembus Rp1,9 miliar.
Pihak kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) turun tangan mendampingi dua pelapor dalam kasus dugaan penipuan modus lelang arisan. Upaya mediasi yang sebelumnya sempat menjadi pilihan untuk penyelesaian masalah tidak menemui titik temu.
Ketua Pusat Bantuan dan Konsultasi Hukum (PBKH) Unisba, Iman Sunendar mengaku sudah bertemu dan berdiskusi dengan dua pelapor. Mereka sepakat menempuh jalur hukum karena penyedia lelang arisan dianggap tak kooperatif.
Kata Ketua PBKH Unisba.
Disinggung mengenai pemanggilan yang dilakukan kampus terhadap KEdua pelaku, JZF (20) dan suaminya RMI (20), Iman mengatakan upaya terus dilakukan. Hanya saja, keduanya tidak hadir tanpa alasan jelas.
Itu pula yang menjadi salah satu alasan oleh para peserta lelang keduanya tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.
@merdeka,com
Diberitakan sebelumnya, dua mahasiswa Unisba diduga melakukan penipuan dengan modus lelang arisan. Banyak orang yang mengikuti dan menyetor uang karena dijanjikan mendapat uang tambahan dari bunga dalam jangka waktu yang tak lama.
Sederhananya, para terduga pelaku ini menawarkan jasa arisan kepada orang-orang dekat seperti teman kampus. Setelah diberitahu mengenai sistem arisan, teman-temannya menyetorkan uang dengan berbagai nominal. Dalam jangka waktu yang tak lama, uangnya dikembalikan dengan tambahan dari bunga. Misalkan, setor Rp 1 juta, dikembalikan Rp 1,2 juta.
Belakangan, praktiknya tersendat. Uang yang dijanjikan ternyata tak bisa dikembalikan kepada peserta arisan. Hingga salah seorang dari peserta membuat tulisan di media sosial X dan berujung viral.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Aghta Bhuwana Putra mengatakan sudah mendapatkan laporan. Mereka saat ini fokus pada kelengkapan saksi-saksi dan rencananya memanggil JZF pekan depan. Sedangkan suami terlapor, berinisial MAF (20) yang diduga terlibat belum akan dimintai keterangan.
@merdeka.com
Beberapa kampus memberikan tugas kepada mahasiswanya untuk membangun usaha.
Baca SelengkapnyaPihak kampus sudah berupaya melakukan mediasi. Terungkap bahwa sebagian uang setoran sudah dikembalikan.
Baca SelengkapnyaUnisba terus memantau perkembangan kasus ini seiring berjalannya waktu.
Baca SelengkapnyaSetelah menikah beliau mendapatkan modal usaha dari sang mertua. Dengan modal tersebut, dia mencoba merintis usaha.
Baca SelengkapnyaSaat ini USU memiliki 15 Fakultas dan Program Pascasarjana, dengan 44.000 mahasiswa serta 1.582 dosen pengajar.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Baca SelengkapnyaTekad yang kuat dan kerja keras mampu membuat yang tak mungkin jadi mungkin.
Baca SelengkapnyaSudah sukses dan kaya raya, Sule masih putar otak untuk menambah sumber cuan. Rupanya ia memilih kampung halamannya untuk membuka bisnis baru,
Baca SelengkapnyaPengunggah pun berharap kejadian ini bisa segera ditangani dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus.
Baca Selengkapnya