AAJI Catat Aset Industri Asuransi Semester I 2021 Rp575,5 T, Tumbuh 12,9 Persen
Merdeka.com - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon mencatat, total aset industri asuransi jiwa mengalami pertumbuhan sebesar 12,9 persen di semester I 2021 atau sebesar Rp 575,5 triliun. Di sisi lain, cadangan teknis juga tumbuh sebesar 12,4 persen menjadi total sebesar Rp 444 triliun.
Dia mengatakan, saat awal pandemi covid-19, aset industri asuransi jiwa sempat terkoreksi sebesar minus 12 persen, serta cadangan teknis yang terkoreksi sebesar minus 11,7 persen.
"Seiring dengan kinerja positif yang ditunjukan oleh perusahaan asuransi jiwa, membuat total aset industri jiwa mengalami pertumbuhan sebesar 12,9 persen jika dibandingkan semester I 2020 atau total menjadi Rp 575,5 triliun," kata Budi dalam Konferensi Pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I 2021, Selasa (14/9).
Kendati aset industri asuransi jiwa mengalami pertumbuhan, AAJI tetap berhati-hati dan mencoba mencadangkan dana lebih. Tujuannya agar mampu memenuhi janji kepada pemegang polis di masa pandemi ini.
"Kami memandangnya menunjukkan kehati hatian dan sikap prudent AAJI untuk mencoba mencadangkan dana lebih untuk mampu menghadapi tantangan-tantangan di masa yang sulit ini," ujarnya.
Adapun AAJI mencatat total klaim dan manfaat yang dibayarkan industri asuransi jiwa tumbuh 6,1 persen atau total Rp 74,66 triliun selama semester I 2021.
"Hal ini menjadi bukti kuatnya industri asuransi serta tetap berkomitmen terhadap kewajiban yang harus dibayarkan. Atas total klaim manfaat hingga Juni 2021 industri asuransi jiwa membayarkan klaim terkait covid-19 sebesar Rp 3,74 triliun," pungkasnya.
Semester I 2021, Asuransi Unit Link Paling Banyak Disukai
Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon mengatakan, produk asuransi jiwa unit link masih menjadi primadona masyarakat di semester I 2021. Di mana, kontribusi premi asuransi unit link mencapai 62 persen.
"Kita lihat produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi terlihat menjadi pilihan utama masyarakat dengan kontribusi premi sebesar 62 persen, selama semester I 2021," kata Budi Konferensi Pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I 2021, Selasa (14/9).
Menurutnya, kondisi pandemi covid-19 telah membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi jiwa di masa depan, baik produk unit link maupun produk asuransi jiwa tradisional.
"Kami sampaikan kondisi pandemi membuat masyarakat lebih peduli akan kebutuhan dan manfaat perlindungan asuransi bagi masa depan, baik dalam bentuk unit link maupun produk asuransi jiwa tradisional," ujarnya.
Hal ini terlihat pada pertumbuhan semester I 2021, produk unit link tumbuh sebesar 17 persen. Sementara asuransi jiwa tradisional tumbuh sebesar 18,5 persen.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaOJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaData Terbaru: 7 Perusahaan Asuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK
Ogi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan Asuransi Ini Cairkan Klaim Nasabah Rp258 Miliar Sepanjang 2023
Pemenuhan klaim tutup usia kepada ahli waris nasabah senilai Rp1,5 miliar jadi bukti konsistensi perusahaan asuransi.
Baca SelengkapnyaJemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta
Bentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMasa Depan Tak Ada yang Tahu, Sudahkah Menyiapkan Perlindungan Finansial yang Tepat Buat Diri Sendiri dan Keluarga?
Penting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaOJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024
Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca Selengkapnya10 Jenis Asuransi dan Manfaatnya, Simak Kelebihan dan Kekurangannya
Penjelasan mengenai 10 jenis asuransi yang penting untuk dipahami.
Baca Selengkapnya