3 Gardu Induk di Aceh Resmi Beroperasi, PLN Hemat Rp 265 Miliar per Tahun
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun 3 GI (Gardu Induk) dan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) pertama di Aceh Bagian Tengah dengan kapasitas 30 MVA. Beroperasinya GI dan SUTT ini juga berpotensi untuk penghematan perusahaan sebesar Rp 265,5 miliar per tahun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan beroperasinya 3 GI dan SUTT yang ada di Provinsi Aceh, Takengon. "Kami harap peresmian ini bisa mendukung pertumbuhan perekonomian Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah melalui kehandalan sistem kelistrikan dan suplai yang mencukupi" tuturnya di Aceh, Selasa (9/4).
Menteri Jonan menambahkan khusus GI 150 kV Takengon dan SUTT 150 kV Takengon - Bireuen merupakan GI dan SUTT pertama di Aceh Bagian Tengah dengan kapasitas 30 MVA, di mana proyek ini merupakan bagian dari proyek PLTA Peusangan (88 MW) yang sudah dimulai sejak 1998.
Sementara itu, Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto memastikan percepatan yang dilakukan PLN dalam pembangunan kelistrikan diharapkan bisa menarik investor untuk datang dan memanfaatkan energi listrik yang tersedia.
"Sistem handal, dan PLN bisa menghemat hingga Rp 265,5 Milyar Pertahun. Jadi dengan makin handalnya sistem kelistrikan di Aceh, kami harap bisa menarik para investor untuk berinvestasi dan membangun bisnisnya disini," paparnya.
Adapun 3 GI dan SUTT yang diresmikan yakni :
a. Gardu Induk (GI) 150 kV Takengon dan Gardu Induk (GI) Extension 150 kV Bireuen dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Takengon – Bireuen;b. Gardu Induk (GI) 150 kV Kutacane dan Gardu Induk (GI) Extension 150 kV Berastagi, dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Berastagi – Kutacane;c. Gardu Induk (GI) 150 kV Subulusalam dan Gardu Induk (GI) Extension 150 kV Sidikalang dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Sidikalang - Subulusalam.
Untuk kedepannya GI dan SUTT Takengon -Bireuen dapat berfungsi sebagai evakuasi daya PLTA Peusangan 1&2 kapasitas 88 MW yang direncanakan COD pada tahun 2021 – 2022.
Menteri Jonan menambahkan, pembangunan Gardu Induk dan SUTT PLN mendukung program pemerintah dalam kelistrikan yang terkoneksi di wilayah Pulau Sumatera. Dia menjelaskan, keberadaan Gardu Induk dan SUTT juga bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di Pulau Sumatera sendiri.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaOperasikan 431 Mesin Pembangkit, Daya Mampu Pasok PLN Indonesia Power Mencapai 14.839 MW
Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun
Indonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaFOTO: PLN Terus Genjot Infrastruktur Kelistrikan
Hal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaPLN Sudah Bangun 900 Tempat Charger Mobil Listrik per Desember 2023, Ini Daftar Lokasinya
Untuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power Garap Proyek Ketenagalistrikan di Luar Negeri, Ini Detailnya
T Artha Daya Coalindo juga menjalin kerja sama perjanjian jual beli batu bara dengan Glonnex Commodities PTE dari Singapura.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Nataru, Pertamina Patra Niaga Optimalkan Layanan Energi di Sulawesi
Menjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca Selengkapnya