Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Bos PO Rosalia Indah Anak Seorang Buruh Tani, Kini Sukses Bisnis Transportasi

Cerita Bos PO Rosalia Indah Anak Seorang Buruh Tani, Kini Sukses Bisnis Transportasi Bos PO Rosalia Indah Anak Seorang Buruh Tani. kanal YouTube PerpalZ TV ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Rosalia Indah Transport atau Rosin merupakan perusahaan otobus yang memberikan pelayanan berupa bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Namanya sudah tak asing dan pemain senior di industri AKAP. Melayani berbagai trayek antar kota di Jawa dan Sumatera, serta jasa angkutan pariwisata.

Pertama kali didirikan tahun 1983 oleh pasangan suami-istri, Yustinus Soeroso dan Yustina Rahyuni. Kini bisnis yang digeluti selama 39 tahun itu kian menggelora.

Tapi siapa sangka, sang owner PO Rosalia Indah berasal dari keluarga tak berkecukupan. Bahkan Soeroso harus merantau demi mendulang hidup. Lantaran sang ayah yang kala itu bekerja sebagai buruh tani dan tak memiliki sawah sama sekali.

Perlahan namun pasti. Soeroso yang mengawali karier sebagai kondektur, kini sukses sebagai bos besar di dunia transportasi.

Simak kisah inspiratif bos PO Rosalia Indah berikut ini, seperti dihimpun dari kanal YouTube PerpalZ TV, Rabu (1/6).

Anak Buruh yang Menderita

bos po rosalia indah anak seorang buruh tani

kanal YouTube PerpalZ TV ©2022 Merdeka.com

Yustinus Soeroso atau yang akrab disapa pak Roso, selaku pendiri dan Presiden Direktur PT Rosalia Indah Transport yang sukses menggeluti bisnis transportasinya.

Di balik kesuksesannya tersebut, Roso berasal dari latar belakang keluarga kekurangan. Tapi berkat hal itu, Roso mengaku menjadi sosok yang mandiri.

"Seorang Soeroso ini sebenarnya apa sih, cah ndeso (anak desa), anaknya buruh tani. Kalau ini buruh, bapak saya tani tapi tidak punya sawah. Itulah kondisi saya sebenarnya. Termasuk masa kecil saya termasuk anak kurang beruntung. Maksudnya karena keadaan keluarga menderita, anak ada 6. Dari situ saya termotivasi untuk mandiri," kata Roso.

Merantau dan Jadi Kondektur

bos po rosalia indah anak seorang buruh tani

kanal YouTube PerpalZ TV ©2022 Merdeka.com

Perjalanan karier yang cukup apik dilalui oleh Soeroso di dunia transportasi. Ia yang akhirnya memutuskan merantau, bisa dapat kerja sebagai kondektur.

"Prinsip saya, kalau dewasa pergi dari rumah. Ijazah juga hanya pas-pasan, cari kerjaan akhirnya dapatlah kondektur bus. Yang malang melintang di dunia transportasi. Dari kondektur itu pelan-pelan dan semangat keras, berdoa kepada Tuhan. Akhirnya saya menjadi agen bus, Timbul Jaya dulu," ujar Roso.

Perlahan dari kondektur, Soeroso merasa senang bisa menjadi agen bus di Timbul Jaya. Ia mencari penumpang ke banyak wilayah.

"Jalan dari satu ke dua, jalan berkembang terus 11 tahun saya berkarya di Timbul Jaya. Alhamdulillah saya pinter itu berkat ini. Jasanya tidak terlupakan. Itu adalah almamater saya," imbuhnya.

Berusaha Tak Aneh-Aneh Selama Bekerja

bos po rosalia indah anak seorang buruh tani

kanal YouTube PerpalZ TV ©2022 Merdeka.com

Dari pekerjaannya di dunia transportasi itu juga Roso dipertemukan dengan tambatan hatinya. Sang istri tercinta, Yustina Rahyuni Soeroso bertindak sebagai bawahannya saat bekerja.

Diakuinya selama mengabdi di Timbul Jaya, Soeroso berusaha tak macam-macam dan tulus kepada atasannya.

"Jadi saya kerja di Timbul Jaya dibantu istri saya. Saat itu dia sebagai pembantu saya di lingkungan kerja. Tapi di lingkungan keluarga, istri. Tanpa pamrih apa pun, istri saya membantu saya tulus. Saya tidak pernah minta gaji, minta-minta sesuatu yang tidak diberikan secara ikhlas dari bos saya," ungkap Soeroso.

Naik Jabatan jadi Penanggung Jawab

bos po rosalia indah anak seorang buruh tani

kanal YouTube PerpalZ TV ©2022 Merdeka.com

Di balik terjalnya kehidupan, Soeroso begitu menikmati dan ikhlas dengan profesinya. Dari bawah dijalani sampai akhirnya dipercaya sebagai kepala unit. Ia bertanggung jawab besar terhadap kebijakan di Timbul Jaya kala itu.

"Saat itu kita mengelola sekitar 36 bus. Segala sesuatu kebijakannya, saya yang menentukan, hampir 90 persen saya. Bos tahunya ada setoran dan ada cicilan dibayar. Zaman itu masih gampang-gampangnya," papar Soeroso.

"Saya ditunjuk sebagai kepala unit wilayah pemasaran Solo dan Jawa Timur. Kemudian saya kembangkan. Pada saat itu belum banyak saingan, belum kayak sekarang. Timbul Jaya dulu masih menangan. Dilayani apa adanya, penumpang diam saja enggak pernah komplain," sambungnya.

Tercetus Ide untuk Jasa Transport

bos po rosalia indah anak seorang buruh tani

Bus awal milik PO Rosalia Indah, kanal YouTube PerpalZ TV ©2022 Merdeka.com

Lantaran jasa yang dihadirkan oleh Timbul Jaya kala itu hanya sampai Kota Solo. Akhirnya Soeroso tercetus ide untuk membuat jasa transportasi dari kota tersebut menuju kota lain.

Sebagai pelayanan terusan yang ditawarkan dan tergabung dengan Timbul Jaya. Roso memutuskan untuk kredit satu unit mobil di tahun 1983.

"Saya dulu tidak punya target tertentu, mengalir saja, saya jalankan sesuai prosedur. Berjalannya waktu, di tahun 1983 saya punya ide bus-bus dari Sumatra finishnya di Solo. Terus dioper. Saya ambil kesempatan itu, saya cari inisiatif untuk kredit kendaraan sendiri. Supaya bisa mengangkut, meneruskan pelayanan ini," tutur Soeroso.

Buka Jasa Travel

bos po rosalia indah anak seorang buruh tani

kanal YouTube PerpalZ TV ©2022 Merdeka.com

Berselang satu tahun, Soeroso menambah armadanya. Hingga ia dan istri mampu membuka jasa travel di tahun 1984.

"Berjalannya waktu kok baik, tahun 1984 nambah lagi dua, sekaligus buka travel. Masih travel gelap itu. Belum ada jenis pelayanannya, masih plat hitam, soalnya yang resmi dulu travel antar jemput yang resmi itu hanya diizinkan AKDP (antar-kota dalam provinsi). Jadi peluang yang sekiranya baik, menguntungkan, di situ saya ambil," ungkap Soeroso.

"Tapi semua itu kuasa Tuhan. Hanya manusia itu wajib berusaha, bagaimana mencari rezeki yang benar, sepanjang itu dilakukan dengan itikad yang baik, Insyaa Allah Tuhan punya kuasa," terangnya.

Tercetus Nama PO Rosalia

Soeroso merupakan sosok yang spontanitas namun terkonsep. Sehingga perjalanan bisnis dan peluang kariernya terkesan mulus. Salah satunya dalam menentukan nama perusahaan yang didirikannya.

"Saya tidak banyak berpikir panjang. Karena anak saya namanya Ana Rosalia. Akhirnya saya ambil, dikasih Indah belakangnya. Semua itu saya lakukan yang gampang, sederhana, yang ada di depan mata," kata Soeroso.

Perlahan dari travel, Soeroso memilih utang untuk membeli bus. Untuk satu bus saja, sudah bisa untuk mengangsur utang dua bus.

"Lahir busnya tahun 1991. Saya itu tanpa berpikir yang tinggi-tinggi, apa yang bisa kita lakukan, sesuai kemampuan ya saya jalani. Kayak buka bus itu, saya sudah punya 29 unit travel itu. Jadi saya ambil bus itu utang. Alhamdulillah karena zaman itu bus masih gampang dan laku banget, persaingan belum banyak, jadi pendapatan bisa maksimal. Pendapatan bus 1 untuk angsur bus 2, mampu," jelas Soeroso.

Seberapa Pun Pendapatan, Tidak Boros

bos po rosalia indah anak seorang buruh tani

kanal YouTube PerpalZ TV ©2022 Merdeka.com

Sejak menjadi kondektur, diakuinya bahwa urusan keuangan menjadi tanggung jawab sang istri. Bahkan Soeroso dan istri sama-sama bukan tipe yang boros.

Seberapa pun pendapatan akan dijaga dan segera digunakan untuk melunasi utang. Bukan disimpan terlalu lama.

"Saya kan orang otodidak, jadi kalau dapat duit berapa dari hasil operasional bus saya enggak pernah simpan-simpan itu. Dapat dikit langsung setor bank, dapat banyak juga setor bank. Artinya, kalau setorannya itu rutin, cepat, lunas, buruan utang lagi," ucap Soeroso tertawa.

"Kebetulan sejak jadi kondektur, itu semua urusannya ibu. Kalau enggak punya duit, ya saya minta. Makanya duit itu utuh. Duit sekecil apa pun istilahnya utuh," tandasnya.

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Besarnya Cinta Ayah pada Putrinya Tak Terbatas, Momen Perpisahan di Terminal Bus karena Sang Anak Harus Ikut Suami Bikin Pilu

Besarnya Cinta Ayah pada Putrinya Tak Terbatas, Momen Perpisahan di Terminal Bus karena Sang Anak Harus Ikut Suami Bikin Pilu

Begini momen mengharukan seorang ayah harus berpisah dengan putrinya yang pilih ikut suami usai menikah.

Baca Selengkapnya
Melihat Sisi Lain Almarhum Ki Joko Bodo dari Sang Putri, Jadi Sosok yang Hangat di Rumah

Melihat Sisi Lain Almarhum Ki Joko Bodo dari Sang Putri, Jadi Sosok yang Hangat di Rumah

Putri Ki Joko Bodo bercerita tentang sisi lain mendiang ayahnya. Ia mengenalnya sebagai sosok yang hangat dan humoris di rumah.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga dari Ayah, ibu sampai Anak-anaknya Jadi Polisi, Rumah Serasa Polda

Satu Keluarga dari Ayah, ibu sampai Anak-anaknya Jadi Polisi, Rumah Serasa Polda

Kedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan

Cerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan

Sang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.

Baca Selengkapnya
Driver Ojol ini Punya 32 Anak, Sosoknya Ternyata Manusia Berhati Mulia Luar Biasa

Driver Ojol ini Punya 32 Anak, Sosoknya Ternyata Manusia Berhati Mulia Luar Biasa

Guna menyambung hidup putra-putrinya, pria tersebut banting tulang menjadi pengemudi ojek online.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya