Ajudan Prabowo Tulis Pesan Menohok Buat Pembully Penjual Gorengan, Isinya Ngeri Sedap
Merdeka.com - Baru-baru ini, para netizen di media sosial dibuat geram lantaran beredarnya video bullying. Dalam video tersebut, terlihat seorang penjual gorengan yang masih bocah dianiaya dan dibully oleh sekelompok pemuda.
Hal tersebut membuat banyak pihak geram, termasuk ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah. Dalam komentarnya di akun instagram ndorobeii, Rizky menyatakan kegeramannya pada para pelaku. Dia bahka bakal mencari para pelaku.
Beberapa waktu kemudian, pelaku bully diketahui sudah dotangkap polisi. Akun ndorobeii menampilkan potret pelaku di kantor polisi. Rizky pun kembali menuliskan komentar menohoknya. Berikut ulasannya.
Pelaku Bullying Penjual Gorengan Telah Diamankan Polisi
©2020 Merdeka.com/Instagram @ndorobeii
Melalui unggahan akun Instagram @ndorobeii, terlihat pelaku bullying terhadap penjual gorengan telah diamankan oleh pihak kepolisian. Pelaku tersebut masih mengenakan kaos yang sama seperti di video yang beredar.
Dalam potret tersebut, pelaku tampak tersenyum ke arah kamera. Potret tersebut diambil di kantor polisi setempat.
Komentar Menohok dari Ajudan Prabowo
©2020 Merdeka.com/Instagram @ndorobeii @rizky_irmansyah
Melihat pelaku masih bisa tersenyum setelah diamankan, ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah lantas menuliskan komentar yang menohok. "Masih bisa kau senyum, tunggu tim saya datang," tulis @rizky_irmansyah.
Respon para Netizen atas Komentar Ajudan Prabowo
Para netizen yang membaca komentar Rizky Irmanysah lantas memberikan responnya. "@rizky_irmansyah dari pada penjara mending suruh ikut wajib militer," tulis @richardodewangga."@rizky_irmansyah tolong pak semua yg ikut terlibat diproses ,hukum seberat" nya," tulis @sisca_kuswari. "@rizky_irmansyah hukum semua pak,yang cewek videoin ngakak" itu juga," tulis @chachacicho.
Keterangan dari Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan
Dilansir dari Liputan6.com, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku bullying terhadap penjual gorengan yang baru-baru ini viral di media sosial di di Kelurahan Bonto-Bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin (18/5/2020).Pelaku yang diamankan atas nama Firdaus (26) dan temannya yang terlihat dalam video tersebut. "Mengamankan pelaku Firdaus beserta rekan-rekan pelaku. Menghubungi SPKT Polres Pangkep untuk menjemput pelaku bersama rekannya dan diamankan di Mapolres Pangkep," kata Kombes Ibrahim kepada Liputan6.com, Senin (18/5/2020).
Ceritakan Kronologi Kejadian
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Ibrahim lantas menceritakan kronologi kejadian. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 17 Mei 2020 sekitar Pukul 17.30 WITA. Ketika korban atas nama R (12) menggunakan sepeda berjualan kue jalangkote dan beristirahat di lapangan Bonto-Bonto, ia berkata dengan bahasa Bugis dan bercanda "iya' tolo'na Ma'rang", yang artinya Saya Jagoannya Ma'rang.Ternyata, celotehan tersebut didengar oleh pelaku Firdaus dan temannya. "Sehingga pelaku Firdaus, singgah dan berkata 'Magawettu' yang artinya ada apa itu? Tidak lama kemudian Firdaus kembali ke motornya dan tiba-tiba korban mau melipat Plat DD Pelaku. Kejadian direkam oleh teman pelaku atas nama RA," kata Kombes Ibrahim menerangkan.Kemudian pelaku emosi dan tersinggung, lalu langsung saja memukul bagian belakang korban R (12) dan mendorongnya sampai jatuh ke lapangan. Kejadian tersebut direkam oleh teman pelaku."Kejadian direkam oleh teman pelaku atas nama Rasminul Alam," jelasnya," terangnya.
Video dibagikan ke Grup WhatsApp
Video aksi bullying tersebut ternyata diunggah ke grup WhatsApp hingga akhirnya viral di media sosial. "Kemudian video tersebut diunggah ke grup WA Grup 'CfD Family' oleh RA dan viral di medsos," jelas Kombes Ibrahim."Selang beberapa jam kemudian pelaku diamankan oleh personel Polsek Marang di Mapolsek Marang dan kemudian di bawa ke Mapolres Pangkep," imbuhnya.
Video Bully Viral di Media Massa
©2020 Merdeka.com/Instagram @ndorobeii
Baru-baru ini, beredar video yang memperlihatkan seorang penjual gorengan yang masih bocah diadang di jalan, dianiaya dan dibully oleh sekelompok pemuda.Tak hanya diadang di jalan. Salah seorang pemuda juga memukul dan mendorongnya hingga jatuh tersungkur. Perekam video serta pemuda lainnya hanya tampak menertawakannya. Video tersebut lantas viral di media sosial dan membuat geram para netizen.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Prabowo Kenalkan Tiga Ajudan Ganteng Masih Bujang Siap Dilamar
Ketiganya pria itu disebut Prabowo masih berstatus bujang dan siap dilamar.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo Semangati Dua Bocah SD Korban Bully Cari Rongsokan
Keduanya diberi semangat meski sempat mengalami perundungan karena mengumpulkan barang rongsokan.
Baca SelengkapnyaViral Video Pj Gubernur Jateng Sambut Prabowo, Bawaslu masih Kumpulkan Bukti Dugaan Pelanggaran
Video pejabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana menyambut calon presiden Prabowo Subianto, viral di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar Video Prabowo Singgung 'Etik' saat Pimpin Rakornas Gerindra: Dulu Mau Jadi Menterinya Jokowi, Sekarang Nyerang
Saat sesi tanya jawab debat capres perdana, Prabowo ditanya Anies Baswedan soal putusan etik Hakim MK
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaViral Video Prabowo Akui Kecurangan Pemilu 2024, Cek Faktanya
Beredar video dengan narasi Prabowo mengakui kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo 'Nangis' Diberi Nilai 11 Anies: Emang Gue Pikirin, Sorry Ye!
Prabowo menyinggung soal pemberian nilai 11 oleh Anies Baswedan saat debat ketiga
Baca SelengkapnyaViral Video Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik', Jubir Anies: Melecehkan Aspek Etika!
Sudirman Said merespons ucapan 'ndasmu etik' yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tajam Adian Kritik Prabowo Jadi Jenderal: Jokowi Sakiti Korban Pelanggaran HAM
Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu
Baca Selengkapnya