Sempat tepis kabar diakuisisi, akhirnya Kudo sah dimiliki Grab
Merdeka.com - Grab mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi Kudo, platform e-commerce online untuk offline (O2O) di Indonesia. Setelah proses akuisisi rampung, tim dan platform Kudo akan terintegrasi secara penuh ke dalam ekosistem pembayaran milik Grab, GrabPay.
Platform O2O Kudo ini dianggap unik karena memungkinkan konsumen Indonesia yang belum memiliki akses terhadap layanan perbankan untuk berbelanja online. Hal ini dilakukan dengan cara menghubungkan para konsumen dengan pedagang dan penyedia jasa online melalui jaringan agen Kudo yang jumlahnya lebih dari 400.000 agen terdaftar dan tersebar di lebih dari 500 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Sementara, keunggulan jangkauan GrabPay di kota-kota besar akan semakin diperkuat dengan jangkauan luas Kudo di kota-kota kecil di seluruh Indonesia.Grab berencana untuk mendukung dan meningkatkan ekspansi jaringan agen Kudo di seluruh Indonesia serta memanfaatkan jangkauan Kudo untuk meningkatkan jumlah penumpang,mitra pengemudi dan pengguna GrabPay di platform Grab. Grab dan Kudo juga berencana untuk untuk mengembangkan peluang dalam rangka meningkatkan layanan finansial yang ditawarkan Kudo, seperti layanan asuransi dan pinjaman bagi konsumen.
"Kudo telah merevolusi cara konsumen Indonesia membayar barang dan jasa dan kami menyambut baik kehadiran Kudo sebagai bagian dari keluarga Grab," kata Ming Maa, President of Grab dalam keterangan resminya kepada Merdeka.com, Senin (3/4).
"Penggabungan solusi inovatif serta jaringan agen Kudo dengan basis pengguna GrabPay yang besar akan mendukung misi kami untuk menghadirkan solusi pembayaran non-tunai yang nyaman serta membuka peluang baru dalam meningkatkan pembelanjaan online di Indonesia. Integrasi Kudo menandai langkah pertama pada master plan 'Grab 4 Indonesia' yang bertujuan untuk memberikan peluang migrasi ke ekonomi digital bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tambah dia.
Sementara, Albert Lucius, CEO Kudo mengatakan jika Grab memiliki visi yang sama dengan pihaknya, yaitu menciptakan solusi pembayaran bagi masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan perbankan agar mereka dapat menikmati layanan ecommerce.
“Kami bersemangat untuk memulai babak baru dalam perjalanan kami sebagai bagian dari tim Grab. Mengetahui bahwa GrabPay kini merupakan salah satu platform pembayaran yang paling banyak digunakan di Indonesia. Akuisisi ini menciptakan sinergi yang bersifat segera bagi bisnis kami. Sehingga kami tidak sabar untuk segera bekerja bersama dengan Grab dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi non-tunai bagi setiap lapisan masyarakat di Indonesia,” terang Albert.
Akuisisi ini merupakan investasi pertama dari master plan 'Grab 4 Indonesia' 2020 yang baru-baru ini diumumkan. Melalui master plan ini, Grab berkomitmen untuk menanamkan investasi sebesar 700 juta dollar AS untuk mengembangkan ekonomi digital di Indonesia melalui dukungan terhadap inovasi teknologi, 'technopreneurship' di bidang teknologi mobile dan keuangan, serta peningkatan akses masyarakat terhadap pembayaran mobile dan peluang pembiayaan.
Sebelumnya, co-founder dan COO, Agung Nugroho, pernah menepis rumor yang beredar jika Kudo diakuisisi oleh Grab. Kata dia, itu hanya sekadar gossip. Namun, ada kalanya gossip bisa jadi sesuatu kebenaran.
"Kita ga bisa komen untuk rumors in the market. Thanks," ujar Agung melalui pesan singkat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce
Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaPembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaInfo untuk UMKM: Urus Sertifikat Halal Kini Bisa di Platform Shopee
Mulai 3 April, para penjual di Shopee bisa mulai mendaftarkan sertifikasi halal untuk produknya melalui fitur seller center yang terintegrasi dengan Si Halal.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaCanda Kaesang Terpaksa Bagi Sembako Pakai Celana Bola Usai Basah-basahan Terjang Genangan
Kedatangan Kaesang untuk menghadiri kegiatan bazar paket sembako murah yang digagas oleh PSI.
Baca SelengkapnyaIndef Sebut Langkah Pemerintah Pisahkan Izin Tiktok Shop dan Sosial Media Sudah Tepat
Media sosial TikTok dan TikTok Shop menggabungkan dua fitur tersebut, padahal secara aturan seharusnya memiliki izin operasi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Masyarakat Indonesia Terjun ke Investasi Kripto
Selain menggali alasan masyarakat masuk ke pasar kripto, survei Indodax juga mencari tahu preferensi masyarakat akan platform kripto yang mereka percaya.
Baca Selengkapnya