Merdeka.com - Kontes kecantikan Miss Indonesia 2014 baru saja berakhir. Namun, belakangan muncul isu telah terjaci kecurangan dalam perhelatan acara tersebut.

Hal ini terungkap dalam sebuah forum internet Indonesia. Dalam sebuah post, salah seorang pengguna mempublikasikan percakapan WhatsAppnya dengan salah satu peserta yang disebut telah dicurangi.

Kronologisnya, salah satu peserta dari Kalimantan Utara bernama Nabilla disebutkan lolos ke putaran final untuk menghadiri malam puncak. Namun, entah kenapa, tiba-tiba kelolosannya dianulir dan digantikan oleh peserta lainnya.

Yang aneh, peserta yang diloloskan ini kemudian justru menggunakan nama dan biodata milik Nabilla. Merasa geram, Nabilla pun kemudian meluapkannya lewat WhatsApp.

"Itu nama dan biodata gue tp mukanya bukan gue. Pdhl yg dikonfirmasi jd finalis itu gue:,"tulisnya dalam akun WhatsApp nabilah fib.

Nabilla sendiri kemudian menyebut bahwa perempuan yang menggunakan identitasnya tersebut adalah simpatisan Hanura. Sehingga, muncul dugaan ada permainan dari internal RCTI. Untuk diketahui, penyelenggara Miss Indonesia 2014 adalah RCTI yang dimiliki Hary Tanoesoedibjo .

Hingga kini belum diketahui kejelasan mengenai hal ini. Dalam forum itu sendiri juga belum ada klarifikasi dari pihak terkait.

Gelaran Miss Indonesia 2014 sendiri telah berakhir dengan mahkota pemenang yang akhirnya diberikan kepada Miss Sulawesi Barat, Maria Asteria Sastrayu Rahajeng. Miss Papua Barat menjadi runner up I dan Jawa Timur menjadi runner up II. Mahkota sendiri akhirnya disematkan oleh pemenang tahun lalu Vania Larissa yang telah menjabat selama satu tahun.