Ini alasan kenapa merokok bikin pria cepat mati!
Merdeka.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa merokok buruk untuk kesehatan. Merokok tak hanya bisa merusak kesehatan paru-paru dan jantung, melainkan juga bisa memicu kanker. Namun baru-baru ini peneliti menemukan bukti lain bahwa merokok juga bisa membuat pria lebih cepat mati. Apa alasannya?
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science dan dilakukan oleh peneliti di Uppsala University ini menunjukkan kaitan antara merokok dan rusaknya kromosom Y pada sel darah. Peneliti menemukan bahwa kehilangan kromosom Y berkaitan dengan munculnya kanker. Sementara itu, hilang dan rusaknya kromosom Y berkaitan dengan munculnya kanker, dan menyebabkan pria memiliki risiko kematian yang lebih besar.
Merokok bukan hanya sebuah faktor pemicu berbagai penyakit berbahaya, seperti kanker paru-paru. Data menunjukkan bahwa perokok pria berkemungkinan lebih besar mengalami kanker selain kanker paru-paru dibandingkan dengan perempuan. sementara itu, penelitian terbaru mengungkap bahwa kebiasaan merokok berkaitan dengan kerusakan genetik pada pria, dan hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah.
"Dalam penelitian pada tahun 2014, kami menemukan kaitan besar antara rusaknya kromosom Y pada darah dengan kemungkinan terjadinya kanker. Setelah mengamati dan memperhitungkan berbagai faktor seperti kebiasaan minum alkohol, usia, tekanan darah, diabetes, dan kebiasaan merokok, kami menemukan bahwa kerusakan dan kehilangan kromosom Y lebih banyak dialami oleh para perokok," ungkap peneliti Lars Forsberg, dari Genetics and Pathology Uppsala University, seperti dilansir oleh Science Daily (04/12).
Meski begitu, kaitan antara kebiasaan merokok dengan rusaknya kromosom Y hanya terlihat pada orang yang sudah merokok dalam jangka waktu yang lama dan perokok berat. Orang yang baru merokok memiliki tingkat kerusakan yang hampir sama dengan orang yang tak pernah merokok.
Kehilangan kromosom Y pada pria juga melemahkan sistem kekebalan tubuh yang membuat pria lebih rentan terkena kanker dan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang tak mengalami kerusakan atau kehilangan kromosom Y.
Peneliti Jan Dumanski dari Uppsala University menjelaskan bahwa mereka telah menunjukkan kaitan antara merokok dengan mutasi gen serta kehilangan kromosom Y pada pria. Penelitian ini menunjukkan mengapa merokok adalah yang paling berbahaya untuk pria dan bisa membuat mereka cepat mati. Namun merokok juga merupakan faktor yang bisa dikendalikan dan bisa dihindari, karena itu sebaiknya hentikan merokok sekarang juga.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Menumbuhkan Jenggot Pria yang Terawat secara Cepat dan Alami
Merawat dan menumbuhkan jenggot pria bisa dilakukan dengan sjumlah langkah sederhana.
Baca SelengkapnyaSiapa Sangka Daun Kelor Bisa Menjadi Rahasia Kejantanan Pria
Salah satu keistimewaannya adalah kemampuan daun kelor dalam meningkatkan vitalitas pria ketika berada di ranjang.
Baca Selengkapnya8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil
Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Seorang Anak dapat Mewarisi Sifat dari Orang Tuanya, Simak Lebih Lanjut
Melalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik tetapi juga sifat-sifat kepribadian orang tua.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong
Makhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.
Baca SelengkapnyaKecerdasan Anak, Benarkah Turunan dari Ibu? Ini Faktanya
Gen-gen yang terlibat dalam membentuk kecerdasan seseorang tidak hanya berasal dari ibu, melainkan juga melibatkan faktor dari sang ayah.
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaPenelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia
Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnya