Merdeka.com - Reshuffle kabinet jilid II yang akan dilakukan dalam waktu dekat semakin menguat. Setelah kemarin, secara diam-diam Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, kali ini secara tiba-tiba datang Sekjen PPP hasil Muktamar Bandung Romahurmuziy dan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi.

Keduanya datang sekitar pukul 09.30 WIB. Saat ditanya maksud dan tujuannya datang menemui Jokowi, Emron Pangkapi mengaku hanya ingin melaporkan bahwa partainya akan menggelar Muktamar pada 8-10 April yang salah satu agendanya adalah forum islah dengan kubu Djan Faridz.

"Kami menyelenggarakan Muktamar kedelapan PPP, sebagai forum islah dan akan dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta," kata Emron di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/4).

Emron menjelaskan maksud kedatangannya ke Istana itu sekaligus ingin mengundang Presiden Jokowi datang ke Muktamar tersebut dan berkenan memberikan arahan kepada kader Partai Kabah yang akan hadir dalam Muktamar itu.

Sementara itu, saat ditanya apakah dalam pertemuan nanti akan membahas soal reshuffle, Emron meminta agar pertanyaan itu dilontarkan setelah ia selesai melakukan pertemuan dengan Jokowi. "Sebagusnya kami bicara setelah kembali dari beliau," ujarnya.