Tak Punya Donatur Pengusaha, Sandiaga Jual Saham untuk Biaya Kampanye
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah menjual saham perusahaannya untuk biaya kampanye. Sandiaga menjual sebagian saham PT Saratoga Investama Sedaya guna mendukung pengumpulan dana untuk biaya kampanye yang masih beberapa bulan lagi.
"Jadi saya harus all out menjual saham yang saya miliki untuk membiayai kampanye ini," kata Sandiaga di Kota Malang, Rabu (5/1).
Sandiaga mengaku bersama pasangannya, Prabowo Subianto akan memastikan kebutuhan dana untuk kampanyenya. Sementara hingga saat ini belum diperoleh sumber dana yang bisa menjamin kegiatannya hingga akhir masa kampanye.
"Saya akan terus memastikan pengumpulan dana dari pribadi. Saya dan Prabowo untuk memastikan giat kampanye kita terus bergulir. Sudah lebih dari 3 bulan kita berkegiatan, kami belum bisa mendapatkan donasi atau sumbangan besar dari pengusaha-pengusaha besar," jelasnya.
Namun ditegaskan oleh Sandiaga, bahwa dirinya akan all out untuk kemenangan dalam Pilpres 2019. Kendati memang harus bekerja keras untuk memenuhi dana yang dibutuhkan.
"Saya sampaikan bahwa saya siap untuk terus all out menghadirkan kampanye ini yang sifatnya partisipasi, kolaboratif," tegasnya.
Sandi sendiri enggan menyebutkan besaran dana yang dibutuhkan untuk kebutuhan kampanyenya. Namun dana itu biasanya direncanakan dan persiapkan di awal bulan sebelum kegiatan.
"Selama satu bulan kita berdiskusi dengan tim bendahara, menyampaikan kebutuhan kampanye dan itu yang akan kita penuhi," tegasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Janjikan Dana Abadi Pesantren, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Santri Cuma Dijadikan Alat Kampanye
ebijakan dana abadi pesantren dimaksudkan agar para santri bisa terus berkembang dan terlibat dalam pembangunan industri ke depan.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno: Pajak Hiburan Batal Naik
Hal ini menyusul aksi protes yang dilayangkan para pengusaha yang mengeluhkan tingginya pajak hiburan tertentu.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang di Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diramal Tembus Rp120 Triliun
Sandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca SelengkapnyaSilaturahmi ke Kader, Mardiono: Upaya Percepatan Perekonomian Rakyat
Mardiono mengaku akan memperjuangkan banyak hal di Bangka Belitung khususnya terkait pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaSerahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaTransaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaSerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca Selengkapnya