Romi ke Djan Faridz: Saya doakan moga-moga dapat hidayah
Merdeka.com - Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) mengaku akan menyerahkan surat keputusan kepengurusan lengkap partainya ke Kementerian Hukum dan HAM pada pekan depan. Saat ini pihaknya sedang menunggu keikutsertaan Djan Faridz untuk masuk dalam kepengurusan PPP.
"Berdasarkan UU No 2 tahun 2011 tentang Parpol pasal 23 ayat 3 Menteri Hukum dan HAM memiliki waktu 7 hari untuk menerbitkan kepengurusan sehingga pekan depan insya Allah sudah ada kepengurusan baru di PPP. Jadi sudah enggak ada lagi kubu lain," ujar Romi usai menghadiri International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/4).
Romi mengaku telah menawarkan posisi jabatan kepada Djan Faridz dan kelompoknya untuk masuk kepengurusan PPP. Sejauh ini, lanjut dia, belum ada respons dari Djan Faridz.
"Kalau pun masih ada yang nyatakan diri, saya hanya mengingatkan saja jangan terus menerus tersesat, kasih lama-lama bisa jatuh ke lorong-lorong yang gelap. Saya doakan moga-moga dapat hidayah," jelas Romi.
"Sudah kita tawarkan tapi yang bersangkutan tidak menyampaikan respons sampai dengan kita tawarkan. Namun demikian pintu islah kita tidak pernah tutup, sehingga kita berharap Pak Djan kembali ke jalan yang benar, yang diridoi oleh ulama dan Allah," tambahnya.
Romi menegaskan, bakal ada kejutan dalam susunan kepengurusan PPP ke depannya. Dia enggan membeberkan siapa saja yang duduk dan mendampinginya di kepengurusan PPP hingga tahun 2021 nanti.
Yang pasti, tegas dia, pihaknya mengakomodir orang-orang Kubu Djan yang selama ini berseberangan dengan dirinya. Seperti Achmad Dimyati Natakusuma, Jafar Alkatiri, Indah Wardhatul (Istri Suryadharma Ali) dan lainnya.
"Soal siapanya biarlah nanti kami sampaikan setelah resmi diterbitkan SK-nya dari Kementerian Hukum dan HAM, tapi yang jelas akan ada kejutan nama-nama yang merupakan tokoh-tokoh nasional dari kalangan profesional, dari kalangan aktivis," tutup Romi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaDua Anak Bupati Rembang Ini Terpilih Jadi Anggota DPRD, Begini Kisah di Baliknya
Bupati Rembang berharap mereka tak hanya bergantung hidup dari gaji sebagai seorang anggota dewan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas
Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaRommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi
PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaDikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca Selengkapnya