Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PDIP: Aneh jika parpol pendukung tak dapat menteri

Politikus PDIP: Aneh jika parpol pendukung tak dapat menteri Eva Sundari. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - 16 Jatah kursi menteri kabinet Jokowi-JK yang disiapkan untuk kader-kader partai politik pendukung, menimbulkan anggapan koalisi tanpa syarat hanya isapan jempol semata. Terkait hal ini, politisi PDIP, Eva Kusuma Sundari menjelaskan, Jokowi-JK tetap berkomitmen dengan koalisi tanpa syarat.

Menurut anggota Komisi III DPR RI itu, ada perbedaan antara koalisi transaksional dengan koalisi tanpa syarat. Menurut Eva, kalau koalisi transaksional itu menjanjikan kursi di awal komitmen koalisi.

"Transaksi itu janji kerja sama di awal atas dasar bagi-bagi kekuasaan. Misalnya janji menteri utama, 6/5 kursi sebagai syarat koalisi," ucap Eva di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/9).

Sementara koalisi tanpa syarat, lanjut Eva, tidak ada perjanjian kursi di awal. Apabila ada pembagian kursi menteri untuk kader partai politik, maka hal itu didasari oleh prinsip keadilan.

"Kasus Jokowi-JK kan koalisi dibentuk tanpa syarat, jika sekarang ada kursi-kursi dasarnya asas keadilan. Wong nyapres pakai tiket parpol, nyari suara juga pakai struktur parpol di segmen pemilih," papar Eva.

Pembagian kursi menteri bagi kader parpol pendukung koalisi Jokowi-JK juga dinilai merupakan bentuk penghargaan terhadap parpol pendukung selama pilpres berlangsung.

"Ada penghargaan atas kerja dan keringat parpol-parpol pengusung. Aneh kalau parpol-parpol yang pegang saham gak ada jatah menteri sedang kelompok profesional yang tidak ikut tarung lalu menguasai panggung," imbuh Eva.

Meski demikian, Eva menegaskan, keputusan sosok yang akan menjabat menteri baik dari profesional maupun partai, berada di tangan Jokowi. "Tapi wewenang penuh menentukan siapa, berapa dan dari mana (sosok menteri) kabinet tetap di tangan Jokowi, bukan tawar menawar di awal," tutup Eva.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika

Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika

PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Respons PDIP Soal Tiga Kali Prabowo Setuju dengan Gagasan Ganjar Saat Debat Ketiga Capres

Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Pastikan Ada Proses Hukum soal PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol Jelang Pemilu

Jokowi Pastikan Ada Proses Hukum soal PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol Jelang Pemilu

Merespons itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua yang ilegal dicek sesuai aturan hukum.

Baca Selengkapnya
PDIP Dorong Pembentukan Komite Independen Awasi Transaksi Janggal Jelang Pemilu 2024

PDIP Dorong Pembentukan Komite Independen Awasi Transaksi Janggal Jelang Pemilu 2024

PPATK ungkap danya temuan transaksi keuangan janggal jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
NasDem Ingin PPATK Buktikan Ucapan soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol

NasDem Ingin PPATK Buktikan Ucapan soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol

"Siapa pun yang dimaksudkan dalam laporan temuan PPATK itu harus dibuka secara transparan"

Baca Selengkapnya
Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional

Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional

TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024

Baca Selengkapnya