Merdeka.com - DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan bergabung dengan PKB dan PDIP mengusung pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas di Pilgub Jawa Timur 2018.

Kepastian ini ditegaskan oleh Ketua Bidang Wilayah Dakwah Jatijaya DPP PKS, Sigit Sosiantomo saat berada di Surabaya, Kamis (7/12).

"Jadi kita sudah mendukung Gus Ipul, karena sebelum PDIP dan PKB memberikan rekom, PKS sudah komunikasi," kata Sigit usai memimpin sidak persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Stasiun Pasar Turi, Surabaya.

Politikus yang juga Wakil Ketua V DPR ini menambahkan, PKS sebagai partai pendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) di dua edisi Pilgub Jawa Timur (2008 dan 2013), sebelumnya sudah memantapkan pilihannya pada Gus Ipul.

PKS beranggapan majunya Gus Ipul tidak jauh berbeda dengan KarSa. "Jadi kami berkomitmen mendukung Gus Ipul itu sudah tidak ada perubahan, sudah oke, sudah resmi itu," tegasnya.

Terkait surat dukungan secara resmi, Sigit akan melakukan pengecekan kembali ke DPP PKS. "(Surat) sudah ada. Kalau PKS sih yang penting orangnya setuju semua, surat dukungan resmi PKS sangat gampang, karena seluruh pengurus sudah mantap dengan Gus Ipul-Anas," katanya yakin.

Sigit Sosiantomo ©2017 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Sigit juga memastikan, partainya tidak bergabung dengan poros baru seperti yang diberitakan beberapa waktu yang lalu. Karena menurutnya, poros baru sangat tidak masuk akal. Sebab hingga saat ini, belum tahu siapa calon yang akan diusung dari poros baru tersebut.

"Enggak ada poros baru, kita enggak gabung ke poros baru karena enggak jelas siapa yang mau di dukung. Enggak jelas kan? Pakai yang lama aja lah sudah terbukti," ujarnya.