NasDem Ingin Koalisi dengan Parpol yang Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi
Merdeka.com - Partai NasDem berkeinginan membangun koalisi bersama parpol yang sejalan dengan arah pembangunan yang telah dibuat oleh Presiden Jokowi. Hal itu sebagai persyaratan utama jika ingin berkoalisi dengan NasDem.
"NasDem tentu mempunyai persyaratan utama, yaitu kontinuitas pembangunan nasional," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Johnny G Plate, di sela-sela Rapat Koordinasi Wilayah Partai NasDem Nusa Tenggara Timur, Minggu (12/12).
Dia menegaskan, NasDem ingin memastikan kontinuitas pembangunan nasional dapat tercapai dengan baik demi kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat. Bukan sekadar sirkulasi dan pergantian kepemimpinan semata melainkan kontinuitas pembangunan yang menuju pada pembangunan yang jauh lebih bagus.
"Kita akan menentukan kriteria pemimpin yang mampu meneruskan kontinuitas pembangunan yang landasannya sudah diletakkan dengan baik oleh pemerintahan Pak Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin, serta Pak Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam dua periode pemerintahan," terangnya.
Menteri Komunikasi dan Informasi menambahkan, Partai NasDem telah menyampaikan gagasan konvensi sebagai salah satu model rekrutmen pemimpin nasional. Tetapi, ujar Johnny, konvensi hanya dilakukan jika terpenuhinya prasyarat dasar yaitu presidensial threshold atau ambang batas pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden.
Namun demikian, tambah Johnny, proses untuk mencari figur pemimpin masa depan masih cair dan dinamis. NasDem pun terus membangun komunikasi politik baik dengan parpol maupun organisasi masyarakat.
"Terkait dengan figur calon, itu proses politik yang dinamis, karena itu sekali lagi akan dilihat dalam tahapan-tahapan konfigurasi politik," imbuhnya.
Mantan anggota Komisi XI DPR ini juga menegaskan komitmen manifesto politik Partai NasDem untuk menjaga nilai-nilai demokrasi yang ada saat ini. Kata dia, NasDem sebagai garda dan pengawal sirkulasi demokrasi Indonesia melalui keikutsertaannya dalam kontestasi pemilihan umum legislatif 2024, pemilihan presiden 2024, dan pemilihan kepala daerah 2024.
Sejauh ini, lanjut Johnny, NasDem telah mengambil bagian dalam dua kali pemilihan legislatif dan pemilihan presiden serta serangkaian pemilihan kepala daerah yang hasilnya sukses menggembirakan.
Untuk itu, rapat koordinasi wilayah yang tengah dilakukan NasDem di berbagai daerah akan melakukan evaluasi detail untuk menentukan arah dan strategi operasional politik.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung selama 1 jam dan tertutup. Istana menyebut Paloh yang meminta bertemu. Sebaliknya NasDem menyebut Jokowi yang mengundang.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaAHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnya