Keluarga & kepala desa protes Kang Emil embuskan isu busung lapar di Purwakarta
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan dalam rangka kampanye Pilgub Jawa Barat ke Purwakarta, kemarin. Tepatnya ke Desa Cadasmekar, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Dalam kunjungan tersebut Kang Emil bertemu dengan Hasanudin (18) yang disebutnya menderita busung lapar. Hasanudin tengah mendalami agama di sebuah Pesantren Daarul Tawwabiin, Desa Karoya, Tegalwaru, dibawa dengan sepeda motor.
Kang Emil berupaya mencari solusi untuk menangani permasalahan busung lapar di Jawa Barat. Untuk diketahui, data dari Persatuan Ahli Gizi Jawa Barat, pada tahun 2017, kasus kurang gizi di Jawa Barat masih berada di angka 29,2 persen atau masih melebihi batas angka yang ditetapkan WHO yakni 22 persen.
"Sedih juga saya di Purwakarta masih ada kasus Malanutrition Energy Protein ini (busung lapar). Selain menangani Hasanudin, saya akan fokus pada solusi agar tidak ada Hasanudin-Hasanudin lainnya di Jawa Barat," ucap pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
Menanggapi pernyataan itu, pihak keluarga Hasanudin berang. Pasalnya, Hasanudin berada dalam kondisi sehat. Hal tersebut disampaikan Asih (25) kakak Hasanudin didampingi Ujib (65), ayahnya yang melapor kepada Kepala Desa Sukasari, Soleh
"Hasanudin lahir normal, namun saat berusia 8 tahun dia terserang penyakit liver. Kata orang kampung mah konengeun ya. Sejak saat itu pertumbuhan badannya terganggu, tapi kondisi sekarang sehat, kan pesantren juga," kata Asih, Sabtu (12/5).
Berdasarkan keterangan Asih, sejak 4 tahun lalu Hasanudin memilih mondok di pesantren tempat ia belajar agama sekarang. Sementara, Asih dan keluarga Hasanudin yang lain tinggal di Kampung Nagrag, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari.
"Dua minggu sekali adik saya pulang untuk ambil bekal. Saya bingung, kenapa kok adik saya ada di Cadasmekar, pesantrennya kan di Karoya. Saya menyesalkan ada pihak yang memanfaatkan adik saya itu," katanya.
Rasa berang pun datang dari Kepala Desa Sukasari, Soleh. Dia mengaku selalu melakukan pengecekan kesehatan warganya setiap hari Selasa dalam satu minggu. Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak pernah ditemukan kasus busung lapar.
"Silakan periksa lagi oleh dokter yang berkompeten dan tidak punya kepentingan politik, Hasanudin bukan penderita busung lapar. Warga saya tidak ada yang menderita busung lapar," tegasnya.
Menurut Soleh, keadaan ekonomi keluarga Hasanudin pun berkecukupan. Ujib (65) ayah Hasanudin memiliki dua kolam jaring apung di Danau Jatiluhur dan dipanen secara rutin sebanyak 2 bulan sekali.
"Jadi, mana mungkin ada anggota keluarganya yang kelaparan," ucapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala Desa Cadasmekar, Uci Sanusi. Dia tidak terima wilayahnya dijadikan tempat untuk mem-blow up isu busung lapar yang dia nilai termasuk hoaks.
"Jadi itu full hoaks, tidak ada warga kami yang menderita busung lapar. Setiap keluhan warga itu selalu kami teruskan kepada petugas kesehatan. Selama ini tidak ada," tukasnya.
Uci membantah pemberitaan yang beredar tentang warganya yang terkena penyakit busung lapar. Menurut Uci, pihaknya sudah memastikan hal tersebut. Jika pun terdapat kasus, secara institusi dia akan melaporkannya kepada stakeholder pemerintahan terkait.
"Tidak ada warga kami yang menderita penyakit busung lapar. Itu kalau ada, biasanya keluarganya lapor dan kami meneruskannya kepada petugas kesehatan. Selama ini tidak ada," kata Uci, Jumat (11/5).
Uci juga menjelaskan ihwal Hasanudin (18) yang disebut-sebut merupakan warga desa yang dia pimpin. Menurut dia, yang bersangkutan tidak terdaftar sebagai warga Desa Cadasmekar, Kecamatan Tegalwaru.
Dia menjelaskan pagi tadi sempat menerima laporan ada seseorang yang dibawa dengan menggunakan sepeda motor dari luar daerah. Adapun paman Hasanudin, Bayu Suryana (26), dijelaskan dia baru saja menikah dengan warganya di Desa Cadasmekar.
"Saya sedang di RS Bayu Asih mengurus pasien stroke yang dibantu Kang Dedi Mulyadi. Ada warga saya memberikan info bahwa Hasanudin dibawa dari luar daerah dengan menggunakan motor. Saya cek Kartu Keluarga Pak Bayu juga memang tidak ada nama Hasanudin," ujarnya.
Uci menambahkan, rumah tempat digelarnya kegiatan kampanye Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga bukan rumah milik paman Hasanudin. Rumah itu milik Susanti (26), istri dari Ibnu Faturrahman (27), salah seorang aktivis organisasi pendukung Ridwan Kamil.
"Pak Bayu juga kapasitasnya sebagai pengantar Hasanudin saja. Karena rumah itu milik Susanti dan Faturahman," ucapnya.
Malam hari, Kamis (10/5) Uci memastikan bahwa Hasanudin belum berada di rumah Susanti. Bahkan saat Jumat (11/5), dia bertandang ke rumah tersebut. Hasanudin sudah tidak berada di rumahnya.
Artinya, keberadaan Hasanudin di rumah itu murni untuk kebutuhan kampanye Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. "Malam hari itu kan saya pulang dulu dari RS Bayu Asih. Ini belum ada, subuh saya berangkat ke RS lagi, siang ada Hasanudin. Lalu, sore ini sudah tidak ada lagi," katanya.
Uci pun menjamin keluhan warga Desa Cadasmekar tentang pelayanan publik selalu diadvokasi olehnya selaku kepala desa. Jika terdapat beberapa keluhan sekaligus, dia sering mendelegasikannya kepada staf desa yang lain.
"Iya kami siaga untuk pelayanan warga. Untuk yang stroke itu pun saya nungguin di ruang perawatan karena harus dibantu masalah administrasi rumah sakitnya. Kalau saya repot, saya minta bantu staff. Insya Allah ter-cover semua," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaBatalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu
Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjuangan Pj Gubernur Bahtiar Galakkan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel
Bahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaPesan Cucu Pemilik Rumah Sejarah Rengasdengklok ke Ganjar Jika Terpilih Presiden
Ganjar mengutarakan pelajaran yang dapat dipetik dari kunjungannya ke Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Sambut dan Temani Presiden Jokowi ke Sejumlah Daerah Termasuk IKN
Presiden akan berada di Kaltim hingga Jumat (1/3/2024) mendatang.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Ridwan Kamil yang Lagi 'OTW' Jakarta
Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca SelengkapnyaHasil Pilpres Jabar: Prabowo Unggul Nyaris 6 Juta Suara dari Anies, Ganjar Jauh di Bawah
Pada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca Selengkapnya