Ini alasan kubu Prabowo-Sandi jadikan cucu pendiri NU sebagai jubir
Merdeka.com - Koordinator juru bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Azhar Simanjutak mengungkap alasan di balik terpilihnya cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus tokoh KH Hasyim Asyari, KH Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan menjadi jubir. Alasannya agar tidak ada dikotomi dukungan antar kubu Prabowo-Sandi dan kubu capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
"Muhammadiyah misalnya, ada yang dukung Prabowo ada yang Jokowi, ya monggo. Enggak ada masalah, hak konstitusional setiap WN, dan jangan sampai kemudian dikotomi itu diperkuat untuk sengaja membenturkan antarkubu. Itu yang enggak sehat, itu yang kami cegah sejak awal," kata Dahnil di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Kamis (1/11).
"Itulah kenapa Pak Prabowo milih Bang Sandi sebagai wakilnya. Itu juga kenapa Gus Irfan memutuskan bergabung dengan kita," sambungnya.
Kubu Prabowo-Sandi, kata Dahnil, juga enggan ada benturan antara kubu di Pilpres 2019. Ia ingin pilpres mendatang bisa membawa kegembiraan.
"Kami tidak ingin ada konfrontasi antarkelompok, jadi kami mau pertarungan ini menjadi pertarungan yang menggembirakan saja, bahwasanya perbedaan itu sesuatu yang sunatullah dalam agama, di sisi lain perbedaan yang menggembirakan. Kalau kata Bang Sandi woles saja, enggak usah baper," ungkapnya.
Dahnil juga mengungkap bahwa nahdiyin banyak yang memihak Prabowo-Sandi. Karena itu, ia percaya bergabungnya Gus Irfan bisa menambah kekuatan tim pemenangan Prabowo-Sandi.
"Orang NU itu malah lebih banyak di Prabowo-Sandi, itu banyak sekali. Cuma kan tidak dideklarasikan secara langsung. Salah satunya Gus Irfan, cucu dari Mbah Hasyim. Jadi tentu ini akan menambah kekuatan kita," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo
Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaSidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar
Kubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Tak Sabar Menuju Hari Pencoblosan Pilpres 2024: Saya Ingin Bekerja Secepatnya
Prabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Bertemu Pemuda Siap Mati Untuknya saat Pilpres 2019: Saya Berlutut dan Menyuruhnya Pulang
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi Presiden Republik Indonesia melalui jalur kekerasan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaTemui Elite Politik Nasional, Prabowo Ambil Jalan Rekonsiliasi Pasca Pilpres
Salah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran Nilai Elektabilitas NasDem dan PKB Terdongkrak Koalisi di Pilpres
Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca Selengkapnya