Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diperiksa 3 jam, Danny Pomanto jelaskan soal komunitas kolom kosong & sujud syukur

Diperiksa 3 jam, Danny Pomanto jelaskan soal komunitas kolom kosong & sujud syukur Danny Pomanto. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika

Merdeka.com - Kurang lebih selama tiga jam Wali kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto diperiksa tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu Sulsel, Makassar, Senin (9/7) malam mulai 20.15 WITA hingga pukul 22.55 WITA.

Pemeriksaan ini terkait klarifikasi atas dua laporan yang diterima Bawaslu Sulsel mengenai dugaan pergerakan dukungan Danny terhadap kolom kosong. Padahal Danny Pomanto adalah Wali kota Makassar yang sedianya bersikap netral dalam Pilwalkot Makassar baru-baru ini. Laporan tersebut dimasukkan ke Bawaslu Sulsel atas nama tim hukum paslon Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi atau Appi-Cicu.

Sebelumnya laporan tersebut masuk ke Bawaslu RI tapi karena locusnya di Sulsel maka oleh Bawaslu dilimpahkan ke Bawaslu Sulsel untuk dilanjutkan.

Danny Pomanto datang didampingi Kasubag Protokol Pemkot Makassar, Zuhur yang juga diperiksa sebagai saksi setelah pemeriksaan atas Danny Pomanto selesai. Selain itu tampak pula Jamaluddin Rustan SH dan Abdul Azis SH, dua tim hukum Danny Pomanto.

Sedianya, Wali kota Makassar yang sempat menjadi salah satu kontestan Pilwalkot Makassar ini namun didiskualifikasi oleh KPU Makassar diambil keterangannya Sabtu lalu, (7/7) namun karena yang bersangkutan masih ada di Singapura akhirnya pemeriksaan urung hingga baru terealisasi Senin malam ini.

Dijelaskan, ada puluhan pertanyaan yang diarahkan kepadanya berkaitan dengan kehadiran dirinya di salah satu komunitas kolom kosong dan juga sujud syukur yang dilakukannya bersama warga pasca keluarnya informasi suara kolom kosong unggul hasil quick count.

"Saya itu pernah penuhi undangan salah satu komunitas yang mengatasnamakan dirinya komunitas kolom kosong. Saya sebagai wali kota hadir saja penuhi undangan tersebut karena materinya adalah halal bin halal. Lalu soal sujud syukur itu, ini barusan ada karena sujud syukur kita diperiksa padahal sujud syukur itu ibadah. Saat selesain pemilihan, saya minta warga untuk tidak keluar rumah, lalu ada yang usul supaya kita sujud syukur saja. Lalu saya bilang ayo karena kebetulan sebelumnya saya pimpin salat," kata Danny Pomanto yang akrab disapa DP ini, Senin (9/7) malam.

Ditegaskan dia, sujud syukur itu adalah ungkapan kebahagiaan karena hasil quick count menunjukkan suara rakyat yang dominan yakni kolom kosong.

"Rakyatku bahagia dan bersyukur ya saya juga ikut bersyukur," ujarnya.

Soal tudingan dirinya sebagai wali kota yang memotori pergerakan kolom kosong menurutnya terbalik dengan kenyataan di lapangan. Kolom kosong itu, kata Danny, tidak punya saksi, tidak punya gambar dan tidak punya sistem.

Sejak dirinya bersama Indira Mulyasari tidak lagi menjadi paslon Pilwalkot Makassar, tidak ada uang yang dikeluarkannya sepeser pun. Beda ketika masih berstatus paslon, pembiayaannya luar biasa karena dirinya langsung terlibat. Maka, dia menegaskan tak memotori gerakan pilih kolom kosong di Pilwalkot Makassar.

"Saya tidak pernah turun untuk kolom kosong karena saya komitmen untuk menjaga Pilwalkot damai. Tuduhan seperti itu lucu, masyarakat pasti anggap tuduhan tersebut tidak berdasar. Ini gerakan rakyat bukan gerakan wali kota dan wali kota tidak punya hak untuk menahan itu," ujarnya.

Menurutnya, setelah memberikan klarifikasi ke Bawaslu Sulsel, dirinya tidak akan berbuat apa-apa untuk menindaklanjuti tudingan yang diarahkan kepadanya. Menurutnya, dia harus datang untuk memenuhi undangan klarifikasi tim Gakkumdu Bawaslu Sulsel agar semuanya clear.

"Kalau saya tidak datang, nanti tidak clear. Sedianya saya masih di Singapura ikuti acara dunia di sana bersama tim. Izin resmi saya dari negara hingga 12 Juli mendatang tapi saya harus pulang dan datang ke Bawaslu karena harus taat hukum. Dan kebetulan juga saya rasa di sana terlalu lama," urainya.

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Datangi Mesjid, Dua Kapolsek di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Kapolsek Limapuluh Kompol Bagus Harry Priyambodo, mengambil inisiatif dengan menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di Masjid Jamiatuzzahidin, Selasa (9/1) malam

Baca Selengkapnya
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi

Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Kompak Keluarga Panglima Perang Moro Kogoya Gotong Royong Buat Dapur, Prajurit Kopassus Langsung Bantu Beri Uang

Kompak Keluarga Panglima Perang Moro Kogoya Gotong Royong Buat Dapur, Prajurit Kopassus Langsung Bantu Beri Uang

Panglima Perang Suku Dani dari Distrik Tingginambut Moro Kogoya didatangi sosok prajurit Kopassus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Terima Laporan Dugaan Penggelembungan Suara di Mojokerto

Bawaslu Terima Laporan Dugaan Penggelembungan Suara di Mojokerto

Laporan itu berasal dari calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil III dari Partai Demokrat, yaitu Surasa dan Ananda Ubaid Sihabuddin Arg

Baca Selengkapnya
Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu

Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu

Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat

Prabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat

Kampanye itu dilakukan Prabowo saat mengambil cuti dari tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca Selengkapnya
Sosok KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Surakarta yang Diduga Lakukan Tabrak Lari

Sosok KGPH Purbaya, Putra Mahkota Keraton Surakarta yang Diduga Lakukan Tabrak Lari

Pengangkatannya sebagai putra mahkota sempat mengundang polemik.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru

Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru

Belum lama ini, dua prajurit Komando Pasukan Katak alias Kopaska terlibat adu fisik.

Baca Selengkapnya
Sosok Sertu Ismunandar, Prajurit Marinir yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua

Sosok Sertu Ismunandar, Prajurit Marinir yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua

Sosok Sertu Marinir Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua

Baca Selengkapnya