Bang Yos minta ketua umum baru harus bisa bawa PKPI lolos ke Senayan
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso hadir dalam kongres luar biasa untuk pemilihan ketua umum baru. Kepala Badan Intelijen Negara itu, meminta jika terpilih nakhoda baru, maka dia meminta partai besutannya harus lolos ke Senayan.
"Sasaran yang ia harus dicapai harus masuk senayan partai ini ya," kata Bung Yos dalam Kongres Luar Biasa di Hotel Sahid, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (20/8).
Bang Yos, begitu dia biasa disapa, meminta siapapun terpilih dalam pemilihan besok, harus mampu mewujudkan cita-cita pendiri partai. Minimal melebihi dirinya selama menjabat sebelum menjadi kepala BIN.
"Tentu siapa pun yang terpilih besok saya sangat berharap dia lebih baik dari saya dan itu amat saya yakini. Dan mudah-mudahan cita-cita para pembuat Partai ini terkabul," ujar Bang Yos.
Di sisi lain, Plt Ketum PKPI Isran Noor mengamini keinginan Sutiyoso. Menurut dia, buat mencapai target itu tentunya harus ada kerja sama dari semua kader, dan menyingkirkan semua persaingan yang tidak sehat di dalam partai.
"Ya tentunya kami harus berjuang, kerja sama, tulus. Tidak ada cara lain. Terutama untuk kepentingan rakyat," kata Isran.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaPenampakan TPS 10 Tempat Presiden Jokowi Nyoblos, Sudah Dijaga Ketat Paspampres
Sudah ada pengamanan dari Paspampres dan tenda telah didirikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi
Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaBapanas Tegaskan Kelangkaan Beras Bukan Karena Bansos
"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo
Baca SelengkapnyaPatung Bung Karno di Banyuasin Mendapat Kritikan dari Dewan Kesenian Sumsel, Ini Alasannya
Perubahan bentuk patung Bung Karno di Banyuasin belum lama selesai, namun sudah mendapatkan kritikan dari seniman dan dewan kesenian.
Baca SelengkapnyaPSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya