AHY dan Delapan Kepala Daerah Bawa Pesan Damai dari Bogor untuk Indonesia
Merdeka.com - Delapan kepala daerah dan dua tokoh politik berkumpul di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019). Acara digagas oleh Wali Kota Bogor Bima Arya. Usai pertemuan, Bima Arya menyampaikan sejumlah poin-poin yang dibahas dalam pertemuan itu. Intinya, mereka sepakat untuk menyerukan pesan perdamaian dan rekonsiliasi pasca Pemilu.
Mereka ingin membangun Indonesia dengan mengedepankan kebersamaan dan perdamaian. Kemudian, mengedukasi rakyat Indonesia agar berdemokrasi secara sehat.
"Kita ingin membangun gagasan sama ke depan yaitu fokus kepada gagasan- gagasan kebangsaan, fokus kepada nation building," ucap dia, Rabu (15/5).
Dalam diskusi, para tokoh juga membicarakan kondisi tanah air pasca Pemilu 2019. Dari kondisi itulah mereka sepakat mengokohkan kembali semangat kebersamaan sekaligus meminimalisir ruang terjadinya perpecahan. Jika tidak puas dengan hasil Pemilu, harus ditempuh dengan langkah konstitusional.
"22 Mei nanti kita hormati sebagai keputusan dalam konteks konstitusi. Kalau ada gugatan kita melihat harus diserahkan kepada proses hukum yang berlaku sesuai dengan hukum positif dan konstitusi di Indonesia," ucap dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap seluruh tokoh lain pun mempunyai visi yang sama. "Mudah mudahan teman-teman kita seluruh Indonesia bisa terinspirasi bahwa ini anak bangsa yang ingin damai," ucap dia.
Begitu pula dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia akan membagi pesan damai ini ke seluruh pengikutnya di sosial media. "Ini lah pesan yang ingin disampaikan kepada rakyat di daerah dan netizen yang menjadi follower kami," singkatnya.
Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menambahkan strategi perdamaian sudah dirumuskan bersama delapan kepala daerah. "Ternyata sampai hari ini, perselisihan karena beda pilihan masih berlarut, pertanyaannya sampai kapan? Mudah-mudahan kebersamaan kami menginspirasi generasi muda khususnya yang juga aktif dalam proses politik," kata AHY.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.
Baca SelengkapnyaAHY soal Wacana Hak Angket Pemilu 2024: Tak Usah Prasangka soal Kecurangan
AHY menyebut isu kecurangan memang selalu ada usai pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi
Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaVIDEO: AHY Anggap Tak Ada Urgensi Hak Angket Pilpres 2024, Mending Parpol Rekonsiliasi
Agus Harimurti Yudhoyono, menyatakan partainya tidak mendukung wacana hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024.
Baca Selengkapnya