Wiranto Ditusuk, Pengamanan Dasar Diberlakukan ke Seluruh Pejabat Negara
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan presiden telah memerintahkan kepada jajaran pengamanan pejabat negara untuk melakukan pengamanan dasar. Hal ini dilakukan pasca insiden penusukkan dialami Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang oleh terduga teroris.
"Ketika kejadian kebetulan saya sedang dengan Presiden dan Pak Mensesneg, Presiden langsung memberikan arahan agar semua pejabat sekarang ini dalam kondisi seperti ini untuk dilakukan pengamanan dasar," tegas Pramono di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Kamis (10/10).
Menurut Pramono, insiden dialami Wiranto dikarenakan banyak pejabat negara di era Jokowi yang enggan mendapat pengawalan. Namun usai kejadian hari ini, Pramono menegaskan hal tersebut tidak boleh lagi karena ancaman sudah nyata.
"Banyak di era Pak Jokowi para pejabat menteri dan sebagainya tidak mau dikawal, enggak mau pake pengawalan, tetapi kalau melihat ini, ancaman itu real, sehingga dengan demikian Presiden telah meminta kepada kita Setneg Seskab untuk segera mengkoordinasikan pengamanan terhadap pejabat negara," nilai Pramono.
Tindak-tanduk kelompok teror sedianya sudah diendus oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan pihaknya sudah ada rencana dari Kelompok Jemaah Ansorut Daulah (JAD). Karenanya kewaspadaan selalu disiagakan.
"Kita sudah deteksi menjelang pelantikan memang sda rencana-rencana seperti itu dari JAD sehingga harus kita dengar dan waspada," katanya.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnya