Warga Bekasi tak bisa beri vaksin di klinik swasta
Merdeka.com - Sejumlah fasilitas kesehatan swasta di Bekasi, Jawa Barat, kini tak lagi melayani vaksinasi pada bayi. Alasannya, pemerintah daerah tengah melakukan sterilisasi penggunaan vaksin di layanan kesehatan swasta tersebut.
"Vaksin enggak bisa sekarang di klinik swasta, harus ke Puskesmas, " kata orang tua bayi, Yuli (23), Senin (25/7).
Padahal, dia ingin memvaksin anaknya yang kini berusia 11 bulan bernama Hafiz. Soalnya, sempat tertunda hingga dua bulan untuk mendapatkan vaksin campak. Dia juga mengaku selama ini anaknya divaksin di klinik swasta. Karena itu, dia terpaksa vaksin ke Puskesmas.
"Takut juga si vaksin di klinik swasta, kalau di Puskesmas memang sudah menjamin bahwa vaksin yang digunakan merupakan asli," kata warga Rawalumbu, Bekasi ini.
Seorang petugas kesehatan di klinik Paramitra Bekasi, mengatakan bahwa kini sedang ada sterilisasi dari pemerintah mengenai pemberian vaksin terhadap bayi. Karena itu, pihaknya mengarahkan agar orang tua untuk vaksin di Puskesmas.
"Enggak bisa vaksin di sini sekarang, kalau ingin vaksin di Puskesmas," kata perempuan berkerudung tersebut.
Seperti diketahui, di Bekasi paling banyak fasilitas kesehatan yang menggunakan vaksin palsu. Berdasarkan rilis dari Kementerian Kesehatan, lebih dari 15 rumah sakit maupun klinik, dan bidan. Apalagi, vaksin tersebut juga diproduksi di wilayah tersebut.
Sejauh ini rumah sakit pengguna vaksin palsu terus didatangi oleh orang tua bayi. Mereka khawatir bahwa anaknya terpapar vaksin palsu. Karena itu warga menginginkan keterbukaan perihal penggunaan vaksin selama ini.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaSering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca Selengkapnya3 Waktu Paling Tepat untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Ini 3 Waktu Paling Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Baca SelengkapnyaKalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?
Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaBayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas
Sesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.
Baca Selengkapnya