Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Selatan Baru 51,82 Persen

Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Selatan Baru 51,82 Persen Vaksinasi Covid-19 di GBK. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menggencarkan vaksinasi Covid-19. Pasalnya, vaksinasi Covid-19 di Sulsel baru menjangkau 780.766 orang atau 51,82 persen.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, berdasarkan data dinas kesehatan, perkembangan vaksinasi Covid-19 mencapai angka 780.766 orang atau 51,82 persen. Ia mengaku Pemprov Sulsel menargetkan 1.506.638 warga Sulsel bisa mendapatkan vaksinasi.

"Alhamdulillah, per tanggal 28 Juni 2021, sudah 51,82 persen yang telah menjalani vaksinasi Covid-19," katanya kepada wartawan, Selasa (29/6).

Ia mengapresiasi tenaga kesehatan serta aparat TNI dan Polri, bersama-sama membantu pelaksanaan vaksinasi di Sulsel. Selain itu, dukungan dan antusiasme masyarakat Sulsel yang responsif dalam vaksinasi ini.

"Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Serta menjadi salah satu langkah pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus corona," ujarnya.

Sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan pelayanan publik, kata Andi Sudirman, sudah on the track. Saat ini perlu penguatan vaksinasi bagi lansia.

"Dengan pencapaian vaksinasi itu, kita terus kejar target bersama. Utamanya vaksinasi bagi para lansia yang saat ini telah divaksin 71.293 atau 9,46 persen dari target sasaran," imbuhnya.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengendalian Covid-19, kata Plt Gubernur Sulsel, diantaranya penguatan pengawasan di posko PPKM di desa/kelurahan; melaksanakan pemeriksaan kembali kedatangan penumpang di bandara dan pelabuhan dengan cara random menggunakan swab antigen serta mengimbau masyarakat untuk membatasi perjalanan menuju daerah zona merah.

"Terpenting bagaimana untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, menjaga imun dengan makanan dan minuman yang bergizi, serta senantiasa berdoa agar diberi keselamatan dan kesehatan dalam menjalani aktivitas," terangnya.

Selain upaya penanganan pandemi Covid-19, dirinya pun berharap, sistem perekonomian tetap bisa berjalan dalam upaya pemulihan ekonomi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Sementara itu, Hubungan Masyarakat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, DR Wachyudi Muhsin mengatakan vaksin merupakan bentuk Extra Ordinary yang wajib dilakukan. Alasannya, sampai saat ini belum ada obat secara pasti untuk menyembuhkan Covid-19.

"Vaksin merupakan salah satu bentuk extra-ordinary yang patut kita lakukan, tapi bukan obat. Itu hanya salah satu bentuk yang paling mutakhir sampai saat ini," tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata

Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap 27 Ruas Jalan Antarprovinsi di Sulsel Makin Terkoneksi

Jokowi Harap 27 Ruas Jalan Antarprovinsi di Sulsel Makin Terkoneksi

Pada tahun 2023 pemerintah pusat telah memberikan anggaran sebesar Rp669 miliar untuk Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal

Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Profil Empat Srikandi Sumsel Lolos jadi Senator DPD, Ada Anak dan Keluarga Mantan Gubernur-Wagub

Profil Empat Srikandi Sumsel Lolos jadi Senator DPD, Ada Anak dan Keluarga Mantan Gubernur-Wagub

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumatera Selatan dipastikan semuanya diisi kaum perempuan.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat

KPU Sulsel Temukan 93.653 Lembar Surat Suara Tak Layak saat Proses Sortir Lipat

Sebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP

Buka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP

Selain dari partai politik (parpol), juga ada gugatan perseorangan dari caleg.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya