Ungguli Kostrad, Kopassus borong emas di lomba menembak
Merdeka.com - Tim Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memborong emas dalam kejuaraan menembak bertajuk Lomba Tembak Piala Kasad TA 2015. Dalam pertandingan tersebut, Kopassus sukses menggondol 7 emas, 1 perak dan 4 perunggu.
Sukses dari pasukan yang dipimpin Danjen Kopassus Mayjen TNI M Herindra ini menyingkirkan rival terdekat mereka, yakni Divisi 1 Kostrad dengan 5 emas, 6 perak dan 2 perunggu dan juara tiga Divisi 2 Kostrad dengan 3 perak, 3 perunggu.
"Kemenangan ini jangan menjadikan kamu sombong, takabur atau lupa diri, tetapi kemenangan menjadi pemacu semangat agar ke depan pembinaan prestasi menembak khususnya di TNI AD akan lebih baik," pesan Herindra kepada anak buahnya saat menerima kedatangan Tim lomba tembak Kasad 2015 di Makopassus, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (30/10).
Kejuaraan ini digelar di Divisi I Kostrad, Cilodong, Jawa Barat. Lomba Tembak ini sebelumnya ditutup secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono di Cilodong.
Sementara itu, Komandan latihan Tim Lomba Tembak Kopassus Letkol Inf Aulia Dwi Nasrulah mengaku bersyukur tim yang dipimpinnya mampu merebut kembali piala bergilir lomba tembak Kasad 2015.
"Saya sangat bersyukur bisa membawa tim lomba tembak Kopassus meraih juara umum, ini semua berkat kerja keras seluruh pelatih, pendukung dan atlet petembak sendiri yang penuh semangat dan pantang menyerah, serta doa dari seluruh warga Kopassus," ujar Nasrulah.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaGelang ini merupakan tanda kehormatan bagi pasukan Romawi kuno.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaMeski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaDi tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejagung masih medalami temuan barang bukti tersebut.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca Selengkapnya