Tolak hasil pilpres, pendukung Prabowo minta SBY diperpanjang
Merdeka.com - Puluhan massa pendukung Prabowo Subianto - Hatta Rajasa di Jawa Timur kembali turun jalan, Senin (11/8). Di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, sekitar 30 orang yang tergabung Aliansi Anak Bangsa (Abang) itu, menuntut pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Boediono diperpanjang.
Alasan massa pendukung capres nomor urut satu itu meminta jabatan SBY diperpanjang karena tidak mempercayai hasil Pilpres 9 Juli lalu, yang memenangkan pasangan nomor urut dua, Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK).
"Pemilu yang diselenggarakan KPU kemarin, cacat. Masih banyak kecurangan-kecurangan terjadi secara terstruktur dan massif. Kecurangan-kecurangan itu, dikendalikan salah satu tim sukses pasangan calon dan penyelenggara pemilu," kata Korlap Aksi, Roni Rodikan dalam orasinya di depan Kantor KPU Jawa Timur, Jalan Trenggilis, Surabaya.
Menurut para demonstran ini, pemilu yang digelar KPU pada 9 Juli lalu itu, tampak bagus dari luar seperti kemasan parcel lebaran. "Namun isinya rusak dan busuk," ujarnya menilai pesta demokrasi lima tahunan itu.
Dan karena dalih itulah, massa pendukung Prabowo - Hatta di Jawa Timur ini, meminta Mahkamah Konstitusi (MK), yang hari ini tengah menggelar sidang ketiga sengketa Pilpres, mendiskualifikasi pasangan Jokowi - JK.
"Tak hanya itu, KPU juga harus menggelar Pemilu ulang di seluruh daerah tanpa ada pemilih 'siluman.' Karena itu, pemerintahan SBY - Boediono harus diperpanjang sampai pemilu ulang selesai dan terpilih lagi presiden baru, yang sesuai dengan pilihan rakyat," ujarnya.
Puas berorasi di depan Kantor KPU Jawa Timur, aksi yang dikawal ketat oleh kepolisian di sekitar Kantor KPU Jawa Timur itu pun membubarkan diri, meski demonstrasi yang digelarnya hanya berjalan sekitar 30 menit.
Sementara pihak kepolisian yang menyiagakan ratusan personel, termasuk polisi berpakaian preman serta tiga unit kendaraan water canon itu, juga ditarik kembali usai massa membubarkan diri.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Prabowo Puji Pemimpin Indonesia Termasuk Megawati: Kita Harus Akui Jasa dan Prestasi Beliau
Dalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Setelah Lihat Hasil Survei: Kita Tidak Akan Dua Putaran
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaSBY: Prabowo Menang Pilpres karena Kehendak Rakyat
SBY pun sejak lama telah yakin bahwa Prabowo akan menjadi Presiden kedelapan RI.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tidak Akan Menyerang di Debat Terakhir, TKN: Ini Panggung Mulia, Bukan Tukang Nyinyir
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnya