Tim SAR Masih Cari ABK KMP Windu Karsa Jatuh di Laut Selat Sunda
Merdeka.com - Tim pencari dan penyelamat hingga kini masih mencari keberadaan Rindang Roch Basuki, anak buah kapal (ABK) KMP Windu Karsa Dwitiya jatuh di laut Selat Sunda dekat Pelabuhan Merak, Banten.
Sebelumnya, pada Senin (22/4) sore kemarin, dua kapal feri, yaitu KMP Windu Karsa Dwitiya tujuan Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dengan KMP Virgo 18 tujuan Pelabuhan Merak, Banten bersenggolan di sekitar Pelabuhan Merak, Banten. Satu ABK bernama Rindang Roch Basuki terpental ke laut akibat peristiwa itu. Sejumlah penumpang terluka akibat benturan.
"Sampai dengan siang ini, korban belum ditemukan, dan tim SAR gabungan masih melakukan pencarian," kata Koordinator SAR PT ASDP Pelabuhan Merak, Banten Radmiadi, saat dihubungi dari Lampung Timur, Selasa (23/4).
Radmiadi mengatakan pencarian korban telah dilakukan dari semalam dan dilakukan pencarian kembali mulai pagi tadi.
Pencarian dilakukan oleh tim pencari gabungan, di antaranya dari SAR PT ASDP Merak, Bakamla, Basarnas, Satpol Airud, TNI AL, Asosiasi Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap).
Bersama tim penyelamat sekitar 50 orang, keluarga korban turut serta. "Personel yang terlibat mencari banyak, ada 50 orang lebih, dan dilakukan juga upaya penyelaman hari ini," katanya.
Radmiadi menjelaskan, pencarian dimulai dari titik lokasi kapal bersenggolan sampai radius 5 mil. "Ke arah barat sampai Pulau Tempurung, ke arah selatan sampai ke arah Anyer, ke utara sampai Suralaya," ujarnya.
Dia menyatakan, pencarian masih terus dilakukan sampai dengan siang ini. "Kalau tidak ketemu hari ini, akan dilakukan terus pencarian, karena standar operasionalnya tujuh hari," katanya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKorban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim Pencari Harta Karun Berburu Bangkai Kapal yang Tenggelam 400 Tahun Lalu, Diduga Mengangkut Emas Senilai Rp78 Miliar
Ekspedisi pencarian bangkai kapal ini telah berlangsung bertahun-tahun, namun hasilnya nihil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaMahasiswa IPB Galang Edhi Swasono Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu Malang
Korban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca Selengkapnya