Tiga Turis China Hilang di Perairan Sangiang Penyelam Prefesional
Merdeka.com - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap tiga wisatawan China yang hilang di Perairan Sangiang, Banten. Ketiga WNA itu diketahui merupakan penyelam prefesional yang sudah memiliki kualifikasi selam.
Ketiga WN China yang hilang adalah Tan Xuz Tao, Wan Bzng Yang dan Tian Yu. Mereka dinyatakan hilang sejak, Minggu (3/11) kemarin sore.
Kepala Basarnas Banten, Zainal Arifin mengatakan tiga orang WNA Tiongkok yang hilang di Pulau Sangian tersebut sudah profesional dan punya kualifikasi selam.
"Artinya mereka ini bukan pemula tapi sudah profesional dan punya kualifikasi selam. Bahkan mereka sudah beberapa kali menyelam di Pulau Sangiang, "kata Zainal di Pelabuhan Merak, Senin (4/11).
Sementara, Keempat orang yang selamat tersebut saat ini sudah dievakuasi dari Pulau Sangiang ke Pelabuhan Merak untuk dimintai keterangan lebih. Mereka adalah You Shi Jie, Xu Jun, Che Yin Xing dan Yang Lixiang.
"Sementara proses pencarian hingga kini masih terus dilakukan. Pencarian sendiri dilakukan melalui udara dan alur laut," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaBasarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca SelengkapnyaWisata paralayang memberikan pengalaman unik dan berbeda dalam menikmati pemandangan.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaSudah sepatutnya makam yang kerap menjadi tujuan wisata religi masyarakat memiliki kepastian hukum.
Baca SelengkapnyaHadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca Selengkapnya