Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga Tersangka Peragakan Pembunuhan Hakim Jamaluddin di 4 Lokasi

Tiga Tersangka Peragakan Pembunuhan Hakim Jamaluddin di 4 Lokasi Rekonstruksi pembunuhan hakim PN Medan. ©2020 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Polisi kembali menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin (55), Kamis (16/1). Pada reka ulang yang kedua ini diperagakan proses eksekusi dan pembuangan jasad korban.

Tiga tersangka, Zuraida Hanum (41), Jefri Pratama (42), dan Reza Fahlevi (29) kembali dihadirkan di 4 lokasi rekonstruksi. Kendaraan yang mereka gunakan juga dibawa ke lokasi.

"Hari ini ada 77 adegan yang dilaksanakan di 4 lokasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian.

Dia memaparkan, empat lokasi rekonstruksi tahap dua ini yaitu rumah keluarga tersangka Jefri Pratama dan Reza Fahlevi di Graha Johor, Jalan Karya Wisata; rumah korban di Perumahan Royal Monaco, Jalan Aswad, Medan; rumah Reza di kawasan Medan Selayang, dan kawasan perkebunan sawit Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut.

"Di lokasi pertama ada 4 adegan, di lokasi kedua yakni rumah korban ada 54 adegan, dan di lokasi ketiga rumah reza sekitarnya ada 6 adegan. Lalu 13 adegan, yakni adegan 65 hingga 77 di perjalanan hingga TKP pembuangan," sebut Andi Rian.

rekonstruksi pembunuhan hakim pn medan©2020 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Rekonstruksi masih berlangsung di rumah korban. Di lokasi inilah, Jamaluddin dieksekusi dengan cara dibekap. Sebelum rekonstruksi digelar, kawasan di sekitar rumah korban sudah diramaikan ratusan warga yang ingin menyaksikan. Mereka berdiri di belakang garis polisi yang dipasang di jalan sekitar rumah korban.

Salah seorang warga, Lina mengaku sejak pagi tadi datang untuk melihat rekonstruksi ini. "Saya mau lihat langsung," katanya.

Begitu melihat tersangka turun dari mobil, para warga menyorakinya. "Woo," teriaknya.

Dikawal 300 Personel Polri

Sementara petugas kepolisian sejak awal sudah bersiaga di sekitar lokasi. "Ada 300 personel yang kita libatkan," kata Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap, di lokasi rekonstruksi.

Zulkifli menjelaskan, pengamanan dilakukan di Pasar Johor hingga rumah korban dan jalur yang akan dilalui. "D rumah korban sudah kita lakukan sterilisasi dengan memasang garis polisi," ucap Zulkifli.

Rekonstruksi kedua ini merupakan kelanjutan dari rekonstruksi perencanaan pembunuhan yang digelar di sejumlah lokasi, Senin (13/1). Saat itu, Zuraida, Jefri, dan Reza merencanakan pembunuhan Jamaluddin.

Tiga Pelaku Terancam Hukuman Mati

Seperti diberitakan, Zuraida, Jefri dan Reza telah ditetapkan sebagai tersangka pelaku pembunuhan terhadap Jamaluddin. Motifnya diduga sakit hati dan cinta segitiga. Istri korban, Zuraida diduga menyuruh selingkuhannya, Jefri, dibantu saudaranya Reza menghabisi hakim PN Medan itu.

Ketiga tersangka diduga telah melakukan pembunuhan berencana. Mereka dijerat dengan Pasal 340 subs Pasal 338 Jo pasal 55 ayat (1) ke-1e. Mereka terancam hukuman mati.

Kasus ini diselidiki polisi setelah Jamaluddin yang juga menjabat Humas PN Medan ditemukan tak bernyawa di jok tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD. Kendaraan mewah berisi jasad hakim PN Medan itu didapati di jurang pada areal kebun sawit di Kutalimbaru, Deli Serdang, Jumat (29/11).

Bagian depan mobil ringsek karena menghantam pohon sawit. Airbagnya juga terbuka. Jasad Jamaluddin telah diautopsi di RS Bhayangakara, Medan, Jumat (29/11) malam. Jenazahnya kemudian dibawa untuk dimakamkan di Nagan Raya, Aceh, Sabtu (30/11).

Selanjutnya, polisi memastikan Jamaluddin merupakan korban pembunuhan. Dia diperkirakan meninggal antara 12 hingga 20 jam sebelum diautopsi.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Jenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga

Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Komandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan

Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya