Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga hari hilang misterius, Budiono ditemukan terkubur di kebun tebu

Tiga hari hilang misterius, Budiono ditemukan terkubur di kebun tebu Ilustrasi mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Budiono (56) dilaporkan hilang di desanya sendiri sejak tiga hari lalu, tepatnya Kamis (29/1). Para warga Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang sibuk berupaya menemukan yang bersangkutan.

Kapolsek Pagak, AKP Winarto segera berkoordinasi mencari keberadaan Budiono begitu mendapatkan laporan. Warga desa dikumpulkan dengan mengawali pencarian di sekitar rumah Budiono.

"Ada 12 warga yang dilibatkan dalam pencarian. Mereka memulai penyisiran dari rumah korban. Namun hingga Jumat (30/1) petang belum ada petunjuk," kata Winarto, Sabtu (31/1).

Karena guyuran hujan deras di sekitar lokasi, proses pencarian agak kesulitan. Pencarian pun akhirnya dihentikan pada Jumat malam.

Sabtu pagi pencarian dilanjutkan kembali dengan melibatkan lebih banyak warga, sekitar 30 orang ikut mencari Budiono. Lokasi pencarian yang dipilih adalah ladang tebu seluas 250 meter yang menjadi tempat aktivitas Budiono. Ladang tersebut berada sekitar 20 meter dari rumah Budiono.

Kabarnya, Budiono sering terlihat di kawasan ini setiap hari untuk mencari rumput, atau sekadar istirahat. Dugaan saat itu adalah Budiono ada di antara lading tebu, yang bercampur dengan lading jagung.

Sekitar pukul 08.00 WIB, kata Winarto, warga diminta berbaris berjajar. Mereka sambil berjalan diminta memperhatikan apapun yang dianggap mencurigakan.

Pencarian dilakukan menuju arah utara ke arah tebing-tebing Desa Pagak. Setelah 30 menit mencari, seorang warga melaporkan kalau ditemukan gundukan tanah yang masih baru dan gembur.

Gundukan itu mencurigakan karena ditanami pohon bambu yang sudah tua. Akhirnya sepakat gundukan itu digali dan hasilnya ditemukan tubuh Budiono.

"Kecurigaan itu dari gundukan tanah. Tidak ada bau atau benda-benda mencurigakan lain. Tanahnya agak menjulang, gembur dan seperti baru dipacul," katanya.

Jasad Budiono ditemukan di kawasan Dusun Sumbernongko RT19/ RW19, Desa Pagak, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, sekitar 5 kilometer dari rumah korban.

Hasil identifikasi sementara diketahui adanya beberapa luka di tubuh Budiono. Namun polisi belum berani menyimpulkan penyebab luka tersebut. Budiono diduga tewas akibat dibunuh dan jasadnya dikubur di kebun tebu.

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Polisi masih mengusut kasusnya. Jasad korban kini dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar untuk autopsi," kata Kasat Reskrim Polres Malang AKP Wahyu Hidayat.

(mdk/gib)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Tak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu

Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kades di Sukabumi Panik Didatangi Mayjen Kunto Arief Sambil Bawa Prajurit TNI Secara Tiba-tiba

Kades di Sukabumi Panik Didatangi Mayjen Kunto Arief Sambil Bawa Prajurit TNI Secara Tiba-tiba

Momen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Kini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'

Kini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'

Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya