Tawuran, 17 siswa dan 1 siswi SMK di Purwakarta ditangkap
Merdeka.com - 18 pelajar pelaku tawuran dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPK Purwakarta, diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Para pelajar itu diamankan setelah tertangkap sedang tawuran yang melibatkan SMK YPK dan SMK Bintar, di Taman Pembaharuan Jalan Terusan Ibrahim Singadilaga, Kecamatan Purwakarta Kota. Kamis (12/5) sore.
"Mereka ditangkap saat melakukan tawuran antara pelajar dari SMK YPK dan STM Bintar, mereka saling serang menggunakan batu dan senjata tajam," kata Kabid Trantibum Satpol PP Purwakarta, Aulia Pamungkas.
Dari delapan belas pelajar yang diamankan, salah satunya adalah perempuan bernama Wila (15). Siswi yang masih duduk di bangku kelas 1 SMK YPK itu mengaku diamankan saat berada di tengah aksi tawuran, namun dia mengelak jika ikut serta dalam aksi brutal para pelajar itu.
"Saya mau pulang ke Subang, tapi saya dicegat. Saya juga ditodong pakai samurai dan celurit. Saya mah enggak ikut tawuran," ujar Wila saat diinterogasi petugas Satpol PP.
Seluruh pelajar yang diamankan kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Purwakarta. Selanjutnya petugas akan memanggil orang tua dan sekolah. Selain itu para pelajar yang terlibat tawuran juga dipastikan mendapat sanksi keras berupa tidak naik kelas, atau dikeluarkan dari sekolahnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSang pemilik mengaku jika makam sudah ada sejak masa lampau.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi mengamankan lima orang remaja yang terlibat dalam tawuran sarung.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaAksi dosen datang ke wisuda mahasiswa yang orang tuanya tak bisa hadir ini viral, tuai pujian.
Baca SelengkapnyaPara pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca Selengkapnya