Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tan Malaka dikubur dua kali, dekat makam Mbah Selopanggung

Tan Malaka dikubur dua kali, dekat makam Mbah Selopanggung Lokasi diduga makam Tan Malaka.©imam mubarok

Merdeka.com - Prof Mohammad Yamin, dalam karyanya "Tan Malaka Bapak Republik Indonesia" menulis: "Tak ubahnya daripada Jefferson Washington merancangkan Republik Amerika Serikat sebelum kemerdekaannya tercapai atau Rizal Bonifacio meramalkan Filipina sebelum revolusi Filipina pecah…."

Inilah bukti bahwa Tan Malaka bukan sosok sembarangan. Dia diakui keberadaannya baik di Indonesia maupun di luar negeri. Berjuang tanpa pamrih bagi kemerdekaan Merah Putih, meski akhirnya harus tewas di tangan bangsanya sendiri.

Tolu (84) lelaki yang menjadi saksi kunci tentang misteri kematian Tan Malaka warga Desa Selopanggung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri kembali bercerita. Meski agak bersusah payah untuk sekadar mengingat kejadian 64 tahun silam, Tolu tergolong lelaki cerdas. Dengan bantuan nama-nama yang dibawa penulis yakni tentang Brigade S dan foto-foto pasukan Brigade S, Tolu kembali teringat tentang Sutan Ibrahim atau yang lebih dikenal dengan Tan Malaka lelaki kelahiran Nagari Pandam Gadang, Suliki, Sumatra Barat, 2 Juni 1897 itu

"Setelah Pak Dayat menyembunyikan tawanannya yang akhirnya tewas, yang saya duga adalah Sutan Ibrahim. Kemudian pasukan Brigade S meninggalkan Desa Selopanggung setelah setahun bersembunyi. Sebelum meninggalkan desa kami pasukan membakar berkas yang dibawa. Seingat saya ada ratusan buku yang dibakar saat itu. Bahkan saking banyaknya buku itu tidak habis terbakar selama satu minggu," kata Tolu.

Lalu ke mana tawanan Dayat yang kemudian mati itu dikubur setelah pasukan TRI meninggalkan desa? "Saya tidak tahu itu sebab saat itu kami orang desa hanyalah orang suruhan dan hanya bisa membantu yang bisa kami bantu. Misal mengantarkan surat, membuat makanan dan menjaga kerahasiaan keberadaan para anggota TRI ini dari musuh," tambahnya.

Menurut Tolu tawanan yang tewas terbunuh itu tentunya tidak akan dikubur jauh dari desanya. Kemudian dia teringat akan kuburan Mbah Selopanggung orang yang dipercaya kali pertama membabat hutan dan menghuni Desa Selopanggung dan memberikan nama Selopanggung yang berada di dekat batu besar yang tepat berada di belakang rumahnya.

"Kira-kira 50 meter dari lokasi batu besar yang oleh warga setempat diyakini sebagai tempat wingit atau angker ada makam Mbah Selopanggung. Ada dua pohon kamboja tua satu diyakini warga merupakan nisan makam Mbah Selopanggung. Dan ada satu lagi yang usianya di bawah pohon kamboja yang ada di makam Mbah Selopanggung, mungkin itulah makamnya," ungkapnya.

Karena usianya yang lanjut dan kesulitan jalan, akhirnya Tolu meminta tolong kepada Syamsuri mantan Kepala Desa Selopanggung dan Solikin tokoh pemuda setempat untuk mengantarkan penulis ke makam yang dimaksud. Setelah melakukan perjalanan melalui jalan batu terjal yang turun naik di kaki Gunung Wilis kurang lebih 500 meter, akhirnya sampailah di makam yang dimaksud.

Dari kejauhan penulis melihat ada makam dalam sebuah lembah yang terlihat angker. Akhirnya kami turun dengan dipandu Syamsuri. Penulis mengamati satu per satu makam tua yang ada tempat tersebut, memang benar apa yang diceritakan Tolu ada dua pohon kamboja tua di tempat tersebut.

"Itu pohonya yang paling tua adalah makam Mbah Selopanggung orang yang pertama kali membuka daerah ini. Dan ini adalah makam misteri yang yang dimaksudkan Pak Tolu itu," kata Syamsuri menunjukkan makam yang dimaksud yang hanya berjarak tiga meter dari makam Mbah Selopanggung.

Dalam hati kecil saya berkata, sangat dimungkinkan makam tersebut adalah makam Tan Malaka. Sebab jika ditarik garis lurus dengan tempat tinggal Mbah Yasir yang digunakan tempat tinggal pasukan Brigade S, lokasi makam tersebut pas sekali. Dan di situlah patut diduga makam Tan Malaka setelah ditembak mati oleh Letnan Dua Sukotjo yang juga mantan Walikota Surabaya itu.

"Zaman dulu kan belum ada nisan seperti sekarang ini, orang dulu hanya mengingat lokasinya dan biasanya ditandai dengan pohon kamboja," kata Syamsuri.

Keberadaan makam misteri tersebut juga dibenarkan Sukoto (90) warga Selopanggung seangkatan Tolu yang pernah menjadi kurir Brigade Sikatan. "Makam tua hanya satu yakni makam Mbah Selopanggung, seingat saya makam kedua itu muncul setelah pasukan TRI meninggalkan desa kami," kata Sukoto yang ditemui penulis usai mendatangi makam misteri di lembah atau yang lebih dikenal di Selopanggung dengan nama makam ledokan itu.

Penulis sendiri pernah mendampingi Poeze bersama dua keluarga Tan Malaka yakni Zulfikar Kamarudin dan HM Ibarsyah Ishak, SH yang juga Government Relation Pusat Tamadun Melayu Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

"Meskipun agak berbau mistis ada dugaan kuat sebelum dikuburkan ke pemakaman yang berada di Ledokan berdekatan dengan makam Mbah Selopanggung yang membuka desa ini, Tan Malaka dikuburkan di lokasi ini, dugaan kami ini kuat, sebab ini juga dalam rangka untuk menghilangkan jejak oleh Pasukan Brigade S," ujar Poeze.

Lokasi yang dimaksudkan Poeze tersebut tepat di timur lokasi di mana berkas-berkas yang dibawa pasukan Brigade S dibakar selama satu minggu tidak habis sebelum akhirnya pasukan Brigade S meninggalkan Desa Selopanggung.

Disinggung tentang lokasi Tan Malaka yang meninggal dan dibunuh di pinggir Sungai Brantas, Desa Petok, Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, Poeze mambantah keras. "Yang tewas dan dimakamkan di sana itu bukan Tan Malaka tetapi anak buahnya yang berjumlah tiga orang. Dugaan kuat kami Tan Malaka berada di Desa Selopanggung," katanya.

Hingga sekarang pun, di mana makam Tan Malaka pun terus menjadi misteri. Tan Malaka memang menghilang namun namanya tetap dikenang.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Misteri Kasus Kematian Santri di Tebo Jambi Hingga 3 Bulan Tanpa Tersangka, Benar Tersetrum atau Dianiaya?

Misteri Kasus Kematian Santri di Tebo Jambi Hingga 3 Bulan Tanpa Tersangka, Benar Tersetrum atau Dianiaya?

Pengacara dan keluarga menemukan banyak kejanggalan dalam kasus kematin santri AH.

Baca Selengkapnya
Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Baca Selengkapnya
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya

Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya

Rekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Tewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah

Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Makam Tan Gee Tjhiang di Salatiga, Kolongmerat Tionghoa pada Era VOC

Mengunjungi Makam Tan Gee Tjhiang di Salatiga, Kolongmerat Tionghoa pada Era VOC

Penjaga makam yang sudah puluhan tahun menjaga makam itu tidak pernah mendapat bayaran

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Gunung Kaba di Bengkulu, Meletus Tahun 1600 hingga Misteri Makhluk Tak Kasat Mata

Fakta Unik Gunung Kaba di Bengkulu, Meletus Tahun 1600 hingga Misteri Makhluk Tak Kasat Mata

Salah satu gunung api aktif yang berada di Selupu Rejang ini memiliki keindahan yang luar biasa, namun dibalik itu semua terdapat sebuah misteri.

Baca Selengkapnya
Melihat Peninggalan Masa Lampau di Situs Batu Panjang Panjalu Ciamis, Konon Penuh Misteri

Melihat Peninggalan Masa Lampau di Situs Batu Panjang Panjalu Ciamis, Konon Penuh Misteri

Sampai sekarang belum diketahui secara pasti kisah dari bebatuan yang penuh misteri ini.

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
Ada Misteri di Balik Gurun Terluas di Muka Bumi, Ilmuwan Berhasil Memecahkannya

Ada Misteri di Balik Gurun Terluas di Muka Bumi, Ilmuwan Berhasil Memecahkannya

Ada Misteri di Balik Gurun Terbesar di Muka Bumi, Ilmuwan Berhasil Memecahkannya

Baca Selengkapnya