Tak reklamasi, izin 2 perusahaan tambang di Sumsel dicabut
Merdeka.com - Sebanyak dua perusahaan tambang di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dicabut izinnya. Hal ini disebabkan perusahaan tersebut tidak melakukan reklamasi hutan terhadap lahan bekas tambang.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel Sigit Wibowo mengungkapkan, pencabutan izin dua perusahaan tambang tersebut dilakukan pada awal 2014 oleh Kementerian Kehutanan berdasarkan rekomendasi dari daerah atas evaluasi kegiatan tambangnya.
Sayangnya, Sigit enggan menyebutkan nama dua perusahaan tersebut. Dia hanya menjelaskan perusahaan itu melakukan tambang di Kabupaten Musi Banyuasin dan Musi Rawas yang bergerak di bidang batubara.
"Tahun ini ada dua perusahaan tambang yang sudah dicabut izinnya. Otomatis, perusahaan itu tidak lagi beroperasi," ungkap Sigit usai menghadiri seminar nasional reklamasi hutan dan lahan bekas tambang (RHLBT) di Hotel Aryaduta Palembang, Rabu (16/4).
Pihaknya tidak akan memberi toleransi bagi perusahaan tambang untuk melakukan kegiatan reklamasi. Minimal ada yang dikerjakan sesuai aturan, seperti pembibitan atau penutupan lubang eks tambang.
"Secara berkala kita lakukan evaluasi terhadap seluruh perusahaan yang ada. Kami tidak ingin hutan hancur dan menjadi malapetaka bagi masyarakat sekitar," tegasnya.
Sementara Sekretaris Forum RHLBT Novialdi Chaidir membantah ada perusahaan tambang enggan melakukan reklamasi. Sebab, pihaknya sudah mewanti-wanti seluruh perusahaan untuk mengikuti aturan yang ditetapkan.
"Memang selama ini kesan tambang itu jelek, tapi sebenarnya tidak benar. Tambang yang ada selama ini ramah lingkungan dan memikirkan masyarakat sekitar," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaCamat di Sumsel Dipergoki Konsumsi Sabu, Digerebek Setelah Kurir Narkoba Keluar dari Ruang Kerja
Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas
Pemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapal Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaAwalnya Hanya Pedagang Pempek Keliling, Pria Asal Sumsel Ini Sukses Dirikan Industri Batu Bara
Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya