Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun depan kuota haji Indonesia kembali 100 persen, bahkan ditambah

Tahun depan kuota haji Indonesia kembali 100 persen, bahkan ditambah Mustafa I A Mubarak. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Selama beberapa tahun terakhir, jumlah kuota haji Indonesia yang mencapai 211 ribu orang dipangkas 20 persen hingga tinggal mencapai 168,5 ribu saja. Hal ini dilakukan lantaran Arab Saudi sedang melakukan perluasan Masjidil Haram.

Namun ada kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang sudah sekian lama antre untuk menjalankan rukun Islam kelima tersebut. Mulai tahun depan, kuota haji Indonesia akan dikembalikan lagi ke jumlah semula, dan bahkan akan ditambah seiring bertambahnya penduduk Indonesia.

"Tahun ini merupakan pengurangan terakhir ibadah haji, insya Allah 2016 jumlah haji Indonesia kembali sekitar 211 ribu, seperti semula, dan kita akan pertimbangkan adanya pertambahan kuota sesuai dengan jumlah penambahan penduduk di Indonesia," demikian kata Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Musthafa Ibrahim Al-Mubarak dalam wawancara khusus dengan merdeka.com di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (6/7) kemarin.

Berarti memungkinkan jamaah haji Indonesia lebih dari 211 ribu, atau bahkan bisa 220 ribu misalnya? "Bisa, akan bertambah," jawab Musthafa singkat.

Namun demikian, Musthafa meminta kepada masyarakat Indonesia menyadari bahwa Masjidil Haram dan tempat-tempat rukun ibadah haji lainnya memiliki keterbatasan. Sehingga tidak bisa menampung sebanyak-banyaknya jamaah yang ingin melakukan ibadah haji.

"Karena Masjidil Haram merupakan bagian dari manasik haji, perlu disadari oleh masyarakat Indonesia, kapasitas Masjidil Haram terbatas, mengingat keterbatasan Masjidil Haram yang merupakan bagian dari rukun haji," imbau Musthafa.

Pengurangan kuota haji sebelumnya juga semata-mata dimaksudkan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi para jamaah haji. Karena kalau berdesak-desakan, akan membahayakan keselamatan para jamaah.

"Mina kapasitasnya juga tidak mumpuni lagi, jadi kita tidak serta merta menambah. Kita mengurangi kuota haji sebelumnya juga untuk keselamatan dan keamanan haji itu sendiri, karena kita sangat mementingkan keselamatan dan keamanan ibadah haji. Pengurangan kuota itu juga bagian dari peningkatan keamanan dan keselamatan haji," imbuhnya.

Dia menambahkan, perluasan Masjidil Haram sudah selesai tahun ini. Tapi ada yang belum selesai yakni tempat tawaf. "Berkaitan dengan tempat tawaf belum selesai membutuhkan waktu lama, harus ada pengurangan 40 persen. Oleh karena itu kalau ini selesai, bisa menampung 105 ribu yang melakukan tawaf per jamnya, sebelumnya 48 ribu, kalau sudah jadi jadi 105 ribu," kata Dubes.

Namun dia berjanji pada tahun depan semua proses pembangunan termasuk perluasan tempat tawaf akan selesai.

"Ini komitmen almarhum Raja Abdullah, ini impian beliau melakukan perluasan Masjidil Haram dan tempat tawaf. Dua tempat ini merupakan perluasan yang sangat bersejarah dan sangat lux, dan istimewa, juga dilakukan dengan kehati-hatian dan detil sekali sehingga memungkinkan desain yang sangat indah, cocok dan layak untuk Masjidil Haram dan Nabawi," tutupnya.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji
Kemenag: Jemaah Haji 2024 Sudah Dapat Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Indonesia diwacanakan bakal mendapat kuota tambahan sebesar 20.000.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif
Kemenag Minta Petugas Bisa jadi Influencer Selama Pelaksanaan Haji: Sebarkan Informasi yang Positif

Kemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Padahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah

Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Pelunasan Biaya Haji Ditutup, Kementerian Agama: Kuota Haji Reguler Sudah Full
Pelunasan Biaya Haji Ditutup, Kementerian Agama: Kuota Haji Reguler Sudah Full

Pelunasan Biaya Haji Ditutup, Kementerian Agama: Kuota Haji Reguler Sudah Full

Baca Selengkapnya
Catat! Rencana Perjalanan Haji Tahun 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei
Catat! Rencana Perjalanan Haji Tahun 2024, Kloter Pertama Berangkat 12 Mei

Tahun ini, Indonesia rencananya akan memberangkatkan 241 ribu jemaah haji.

Baca Selengkapnya