Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Panglima TNI amankan Natuna dari ancaman China

Strategi Panglima TNI amankan Natuna dari ancaman China Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. ©2016 handout/Puspen TNI

Merdeka.com - Rencana pembangunan pangkalan militer di Natuna menjadi prioritas pemerintah menyusul ketegangan antara Indonesia dan China yang terjadi di perairan kawasan itu. Ketegangan tersebut terjadi saat China menerjunkan kapal patrolinya mendekati kapal perang Indonesia yang sedang menggiring kapal Han Tan Cou 19038 yang tengah mencuri ikan di perairan Natuna. Diketahui, wilayah perairan tersebut merupakan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan, pembangunan pangkalan tersebut akan disegerakan guna mencegah kejadian serupa. Selain itu, Gatot menambahkan, rencana pembangunan pangkalan militer juga akan diprioritaskan di beberapa pulau terluar Indonesia.

"Pulau-pulau yang menjadi prioritas adalah Natuna, kemudian Pulau Morotai, Pulau Biak, Pulau Saumlaki," kata Gatot kepada wartawan di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (6/7).

Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mengirimkan 5 KRI dan 1 pesawat CN untuk mengintai pencuri ikan dari China kembali mencuri di perairan Indonesia. Gatot memastikan kapal perang Indonesia terus berpatroli hingga saat ini. "Jadi di perbatasan ada Guspur laut barat selalu patroli di sana, itu yang sudah ada di sana, hanya KRI berganti-ganti," lanjut dia.

Tak hanya menambah armada untuk berpatroli, TNI juga akan membangun pangkalan drone untuk mengawasi keberadaan kapal-kapal yang memasuki wilayah ZEE Indonesia. Bagi Gatot, pembangunan drone base tersebut harus dilakukan secepatnya.

"Itu (drone base) rencana secepatnya, prioritas," tutup Gatot.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China

Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN
Panglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN

Hal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Depan Jokowi, Panglima TNI Ungkap Strategi Baru Atasi Konflik di Papua Bentuk Koops Habema
Di Depan Jokowi, Panglima TNI Ungkap Strategi Baru Atasi Konflik di Papua Bentuk Koops Habema

Panglima Agus menjelaskan ke depan Koops Habema akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan individu

Baca Selengkapnya
Strategi Jenderal TNI Bintang 4 Hadapi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu 2024
Strategi Jenderal TNI Bintang 4 Hadapi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu 2024

TNI AD telah menyiapkan antisipasi pengamanan khususnya di kawasan Papua

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya