Setiap hari 16 ribu pengemudi ditilang, energi pengadilan tersedot
Merdeka.com - Persidangan soal kasus tilang dianggap sumir dan menguras energi. Hal ini bisa dilihat saat melakukan proses persidangan kasus tilang tersebut.
DKI Jakarta menangani perkara tilang berkisar 10 sampai 16 ribu perkara setiap harinya. Sehingga, banyak tenaga pengadilan tersedot untuk perkara tersebut.
"Dalam laporan 2013 & 2014 perkara tilang menempati jumlah perkara yang terbesar dibanding perkara lain di atas 90%," kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Indonesia, M Nur Sholikin dalam diskusi dengan tema penanganan perkara tilang oleh pengadilan, Jakarta, Rabu (25/11).
Sebenarnya, kata Sholikin ada beberapa inisiatif yang dilakukan oleh beberapa Pengadilan Negeri (PN) dalam melakukan inovasi perkara tilang tapi sifatnya belum menyeluruh. Pemerintah diharapkan membuat satu standar nasional untuk mengefektifkan inovasi yang telah dibuat oleh PN.
"Misalnya dengan penyediaan info melalui web pengadilan, sistem info tilang SMS dan juga koordinasi yang baik dengan kepolisian. Pengelolaan perkara tilang ini gak hanya fokus pengadilan tapi melibatkan pihak lain," lanjutnya.
Seharusnya pembenahan yang dilakukan dalam proses pengadilan kasus tilang dikelola dengan baik. Hal ini dapat mengembalikan kepercayaan publik terhadap hukum terutama kepada pengadilan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaRasa lelah yang muncul ke tubuh kita sepanjang waktu bisa menimbulkan masalah sehingga perlu diatasi.
Baca SelengkapnyaPasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaAda energi besar bila manusia mampu mengekstraksi Lubang Hitam.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pepohonan dan area hijau membuat kawasan ini jadi wajah lain Ibu Kota Jakarta
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaMerauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca SelengkapnyaJika pengembangan lapangan migas terus tertunda, maka diperkirakan di tahun 2042, Indonesia akan menjadi negara pengimpor net migas.
Baca Selengkapnya